Aekkanopan (Antaranews Sumut) – Labuhanbatu Utara kembali kehilangan salah seorang tokoh kritisnya dengan wafatnya Eri Gusri Sianipar, Sabtu.

Mantan anggota DPRD Labura Periode 2009-2014 tersebut meninggal di RS Pirngadi Medan setelah sempat menjalani perawatan beberapa waktu lamanya.

Hingga wafatnya, pria yang lahir pada 1969 tersebut merupakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Labura. Dia juga merupakan salah satu calon anggota DPRD Labura dari Daerah Pemilihan Labura I.

Ketua DPD BKPRMI Labura Khairuddin Hasibuan SPdI SH menyebutkan, selain sebagai seorang politisi, Eri Gusri adalah mantan Ketua Badan Kordinasi Remaja Mesjid Kecamatan Kualuhhulu.

“Selain sebagai kader di PDI Perjuangan, almarhum juga adalah mantan Ketua Bakor RM Kualuhhulu,” katanya.

Dengan wafatnya sosok yang dikenal vocal dan kritis terhadap berbagai persoalan yang berkembang di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok itu, menurut Caleg PPP untuk Dapil Labura I tersebut, para aktivis pemuda merasa kehilangan.

“Kita merasa kehilangan dengan wafatnya almarhum. Kita berdoa semoga Allah SWT menerima dan menempatkannya di tempat terbaik,” jelas pria yang juga merupakan Wakil Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Labura itu.

Almarhum yang wafat dalam usia 55 tahun tersebut memiliki delapan anak, dua diantaranya sudah meninggal dunia. Ia juga meninggalkan seorang istri.

Beberapa bulan lalu, salah seorang anggota DPRD Labura HM Rulis Harahap SIP yang dikenal cukup kritis dan vokal atas berbagai hal yang dirasanya tidak benar meninggal dunia. Kepergiannya saat itu cukup mengejutkan karena sebelumnya tidak didengar kabar kalau dia mengidap penyakit jantung.

Pewarta: Sukardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019