Gunungsitoli (Antaranews Sumut) - Kabupaten Nias, Sumatera Utara menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Sidang Raya Wilayah Asia (AsRA) United Evangelical Mission (UEM) yang digelar 8 - 15 Februari 2019.
Bupati Nias Sokhiatulo Laoli di Nias, rabu, mengatakan, sidang raya yang akan dipusatkan di STT Sunderman Yayasan Banua Niha Keriso Protestan (BNKP), Kota Gunungsitoli tersebut akan dihadiri sejumlah peserta dari berbagai negara.
"Peserta yang hadir lebih kurang 70 sampai 80 orang yang merupakan delegasi dari negara Hongkong, Indonesia, Srilangka, Jerman, Fillipina dan beberapa negara lainnya," katanya.
Karena akan dihadiri utusan dari sejumlah negara, pihaknya mengharapkan kerjasama di bidang keamanan kepada Kapolres Nias AKBP. Deni Kurniawan dan Dandim 0213/Nias Letkol. Inf. Reymond Purba.
"Saya berharap kerjasama dengan semua pihak, terlebih lebih kepada Kapolres Nias dan Dandim 0213/Nias karena kegiatan ini adalah regional asia dan dihadiri sejumlah delegasi dari beberapa negara," katanya.
Ia juga menyampaikan hotel atau tempat menginap para peserta AsRA UEM 2019 telah disiapkan di Wisma Soliga, Hotel Nasional, Museum Pusaka Nias dan Sthree di Kota Gunungsitoli.
Para peserta akan tiba di Kota Gunungsitoli pada tanggal 5,6 dan 7 Februari 2019 dan tanggal 8 Februari 2019 akan digelar meeting lokal di STT Sunderman, Kota Gunungsitoli.
Kemudian tanggal 9 Februari 2019 dilaksanakan pra sidang yang diikuti para peserta, dan acaranya tertutup untuk umum.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Firman Yanus Larosa menerangkan jika pembukaan AsRA UEM 2019 dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2019.
Pembukaan akan dihadiri delegasi dari Kementrian Agama, Menpan RB, tokoh tokoh asal Nias yang ada di luar daerah seperti Menkumham RI Yassona Hamonangan Laoli serta para kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pimpinan DPRD se Kepulauan Nias.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Bupati Nias Sokhiatulo Laoli di Nias, rabu, mengatakan, sidang raya yang akan dipusatkan di STT Sunderman Yayasan Banua Niha Keriso Protestan (BNKP), Kota Gunungsitoli tersebut akan dihadiri sejumlah peserta dari berbagai negara.
"Peserta yang hadir lebih kurang 70 sampai 80 orang yang merupakan delegasi dari negara Hongkong, Indonesia, Srilangka, Jerman, Fillipina dan beberapa negara lainnya," katanya.
Karena akan dihadiri utusan dari sejumlah negara, pihaknya mengharapkan kerjasama di bidang keamanan kepada Kapolres Nias AKBP. Deni Kurniawan dan Dandim 0213/Nias Letkol. Inf. Reymond Purba.
"Saya berharap kerjasama dengan semua pihak, terlebih lebih kepada Kapolres Nias dan Dandim 0213/Nias karena kegiatan ini adalah regional asia dan dihadiri sejumlah delegasi dari beberapa negara," katanya.
Ia juga menyampaikan hotel atau tempat menginap para peserta AsRA UEM 2019 telah disiapkan di Wisma Soliga, Hotel Nasional, Museum Pusaka Nias dan Sthree di Kota Gunungsitoli.
Para peserta akan tiba di Kota Gunungsitoli pada tanggal 5,6 dan 7 Februari 2019 dan tanggal 8 Februari 2019 akan digelar meeting lokal di STT Sunderman, Kota Gunungsitoli.
Kemudian tanggal 9 Februari 2019 dilaksanakan pra sidang yang diikuti para peserta, dan acaranya tertutup untuk umum.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Firman Yanus Larosa menerangkan jika pembukaan AsRA UEM 2019 dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2019.
Pembukaan akan dihadiri delegasi dari Kementrian Agama, Menpan RB, tokoh tokoh asal Nias yang ada di luar daerah seperti Menkumham RI Yassona Hamonangan Laoli serta para kepala daerah dan wakil kepala daerah serta pimpinan DPRD se Kepulauan Nias.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019