Aekkanopan (Antaranews Sumut) -.Kepala Desa Kualaberingin, Kecamatan Kualuhhulu, Edi Mansur Pane, meminta warganya agar tidak mengganggu lumba-lumba putih yang muncul di kawasan Sungai Kualuh di desa itu.  

"Kita sudah mengimbau dan mengingatkan warga agar jangan mengganggu lumba-lumba yang muncul di sini," katanya menjawab Antara terkait upaya yang dilakukannya menyusul munculnya ikan tersebut, Senin (28/1).

Selain itu, dirinya juga sudah berkordinasi dengan pihan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III yang berkantor di Kisaran, Asahan. Menanti tindakan lembaga itu, pihak pemerintah desa terus memantau di lokasi yang berada di tikungan lubuk Sungai Kualuh di kawasan Parlabian Dusun II Ramean tersebut.

Baca juga: Warga Labura dihebohkan kemunculan lumba-lumba putih di Sungai Kualuh
Baca juga: Ini video keberadaan lumba-lumba putih di Sungai Kualuh

Pane menjelaskan, dirinya mendapat informasi keberadaan ikan itu pada Minggu (27/1) di hilir lokasi lumba-lumba sekarang berada. "Tapi sekarang sudah naik ke sini," katanya di lokasi yang saat itu ramai dikunjungi warga yang ingin menyaksikan kejadian langka di Kualaberingin.

Salah seorang anggota DPRD Labura, Nurmansyah Pane yang merupakan warga Kualaberingin menyebutkan kejadian ini merupakan hal langka. "Seingat saya baru kali ini ada ikan lumba-lumba muncul di Kualuaberingin," ujarnya.

Pantauan di lapangan, masyarakat masih berdatangan silih berganti ke lokasi. Walau hujan gerimis, namun warga masih banyak yang bertahan untjk menyaksikan kemunculan sepasang lumba-lumba tersebut.

Baca juga: Kemunculan lumba-lumba putih ditanggapi beragam oleh warga Labura

Pewarta: Sukardi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019