Jakarta (Antaranews SUmut) - Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga optimistis Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan semakin banyak diserap sektor produktif khususnya usaha mikro, kecil dan menengah.

"Tahun ini KUR akan lebih banyak diarahkan untuk sektor produktif dan setelah melihat langsung ke lapangan, saya optimistis KUR produktif akan banyak diserap UKM," kata Menteri Puspayoga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Menteri Puspayoga melakukan kunjungan ke sejumlah UKM penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR) sekaligus menyerahkan secara simbolis program strategis kementerian berupa KUR dari bank BUMN yaitu BNI, BRI, BRI Syariah, dan BTN, kepada UKM di Desa Sumber Sewu, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi Jatim, Minggu (27/1).

Kunjungan ini juga bertujuan untuk melihat langsung kegiatan usaha UKM penerima KUR dan memastikan penyaluran pada 2019 lebih banyak ke sektor produktif.

Pemerintah menaikkkan plafon KUR 2019 menjadi Rp140 triliun atau melonjak dibandingkan plafon KUR 2018 yang hanya sebesar Rp123,8 triliun. Alokasi untuk KUR sektor produktif juga ditambah menjadi 60 persen pada 2019 dibanding 2018 yang sebesar 50 persen.

Puspayoga mengatakan penekanan KUR sektor produktif ini karena diyakini sektor ini akan mempercepat kegiatan perekonomian rakyat, membantu penyerapan tenaga kerja, dan memberikan kontribusi pada peningkatan PDB.

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019