Aekkanopan (Antaranews Sumut) - Mahasiswa nantinya akan menjadi agen perubahan menuju kaum milenial yang berintegritas. Karenanya perlu persiapan sejak dini, salah satunya melalui dunia pendidikan. 

Demikian antara lain disampaikan Wakil Bupati Labura H Dwi Prantara pada acara pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Labura (HIMLA) yang dilaksanakan di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Sabtu. 

Dikatakannya, perkuliahan bukan sekedar peningkatan jenjang pendidikan bagi siswa berprestasi, namun yang terpenting adalah peningkatan kualitas SDM dan penguatan lembaga pendidikan generasi produktif menuju Generasi Emas Tahun 2035.

"Makanya sejak dini telah kita pikirkan hal tersebut untuk generas penerus di Kabupaten Labuhanbatu Utara," katanya dalam acara yang juga diisi dengan seminar dengan menampilkan sejumlah narasumber tersebut.

Karena itulah Ketua DPD Partai NasDem Labura itu mengingatkan agar pengurus yang baru dilantik tidak kreatif.

"Jangan setelah pelantikan, kreatifnya tidak ada. Sehingga keberadaan HIMLA tidak menunjukkan karya nyata," ujarnya.

Kepada pengurus, pria yang juga Ketua DPD Pujakesuma Labura tersebut meminta pengurus yang baru dilantik itu segera menyusun program-program kegiatan yang realistis sehingga dapat dijalankan. 

Hadir dalam acara tersebut Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Nur Rohman, Muspika Kualuhhulu, pengurus sejumlah organisasi seperti KNPI, PMP, mahasiswa dan kalangan pelajar.

Pengurus Pusat HIMLA Periode 2018-2019 sebagai ketua umum Muhammad Syahputra (Unimed), sekretaris umum Richard Haris Hasibuan (UIN) dan bendahara umum Ummu Aiman Dalimunthe (USU).

Kepengurusan dilengkapi dengan divisi-divisi.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019