Aekkanopan (Antaranews Sumut) – Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyatakan pada tahun ini akan fokus membayar hutang.

Hal itu disampaikannya saat menyampaikan paparan di hadapan Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE dan jajarannya di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Jumat.

Namun Edy tidak merinci jumlah hutang yang akan dibayar pada tahun 2019 ini dalam pertemuan yang juga dihadiri Sekdakprovsu Hj Sabrina serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumut.

Pada bagian lain, mantan Pangkostrad itu juga menyebutkan, untuk saat ini dirinya masih mau diatur saat melakukan kunjungan kerja ke kabupaten/kota di Sumut. Namun di masa yang akan datang, ia mengatakan tidak mau diatur lagi.

“Sekarang saya masih mau diatur. Tapi nanti saya tidak mau diatur lagi. Saya akan datang ke mana suka untuk mengetahui keadaan masyarakat,” sebut Ketua Umum PSSI tersebut seraya menambahkan, keinginannya adalah bagaimana menciptakan masyarakat Sumut yang sejahtera.

Untuk mencapai sasaran itu menurutnya, empat komponen yang ada harus dapat bersinergi dan melangkah harmonis. Keempat unsur itu adalah para ulama bekerja sesuai fungsi, umara (pimpinan pemerintahan) yang amanah dalam melakukan tugas sesuai tupoksinya, kemudian peran serta para orang kaya (pengusaha) serta kerja keras orang-orang miskin.

Diakuinya, keinginan tersebut bukan hal mudah. Namun, ia optimis dengan adanya pemimpin yang amanah, masyarakat yang bertakwa maka apa yang diharapkan tersebut mungkin untuk dicapai.

Dalam melaksanakan tugasnya, Edy menyatakan akan berupaya untuk melakukan dan menjalankannya dengan sebaik-baiknya. Hal itu karena dirinya tidak ingin masuk ‘pesantren’.

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019