Medan (Antaranews Sumut) - Warga Kota Medan tercatat memberi kontribusi besar dalam jumlah penonton film "DreadOut" yang totalnya sudah mencapai 563.578 orang dalam sembilan hari tayang di seluruh Indonesia.
"Medan luar biasa, penontonnya termasuk memberi kontribusi besar dalam jumlah penonton film DreadOut. Penonton di Medan sudah mencapai 100-ribuan lebih," ujar produser film DreadOut, Wida Handoyo di Medan, Jumat.
Wida bersama pemain film itu Jefri Nichol yang berperan sebagai Erick dan Cathy Fakandi sebagai Ira berada di Medan untuk menyapa penggemarnya yang digelar dengan berbagai kegiatan seperti "School Visit", " Meet and Greet " dan "Theater Visit" di beberapa bioskop di Medan.
Kegiatan itu dilakukan untuk juga mempromosikan film besutan sutradara Kimo Stamboel dari The Mo Brothers.
Dia menyebutkan, sejak tayang perdana di seluruh bioskop pada 3 Januari 2019, Film DreadOut telah menembus 563.578 penonton.
"Targetnya yah sebanyak -banyaknya atau bisa 4jutaan. Tapi 1.5 juta saja sudah bagus," ujarnya.
ida mengakui, film horor di Indonesia semakin disukai sejak 2017 setelah sebelumnya sempat redup.
DreadOut memang merupakan film pertama di Indonesia yang diadaptasi dari game.
DreadOut juga menjadi langkah awal sekaligus pelopor untuk industri perfilman dalam bekerja sama dengan bidang industri kreatif, khususnya game di Indonesia.
Film DreadOut menceritakan sekelompok siswa SMA yang berharap mendapatkan popularitas di media sosial.
Sekelompok siswa SMA itu pergi ke apartemen kosong dengan sengaja di malam hari untuk merekam kegiatan mereka selama di apartemen itu.
Tidak sengaja, salah satu anggota kelompok, Linda, membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.
"Saya berharap penonton di Medan akan merasakan nuasa 'thrilling', 'fun', dan 'adventure' dari film itu sehingga semakin memberi arti besar dalam meningkatkan jumlah penonton," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019