Simalungun (Antaranews Sumut) - Tanah berlumpur dari kawasan hutan di perbukitan Bangun Dolok, Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun kembali jatuh menimbun jalan nasional di Parapat, Kabupaten Simalungun, Jumat (11/1), kira-kira pukul 14.40 WIB.

Tidak ada kendaraan yang terdampak material longsor yang cukup banyak itu, hanya saja menutupi satu dari dua jalur jembatan kembar Sidua-dua. 

"Kini lalu lintas satu jalur lagi, hanya dari Parapat ke Pematangsiantar," kata Kapolsek Parapat, AKP Bambang Priyatno.

Jalur Pematangsiantar - Parapat dan daerah lain di kawasan Tapanuli dialihkan melalui Simpang Palang Tiga Dolok ke Sitahoan Girsang Sipangan, sedangkan yang sempat memasuki jalur longsor digunakan sistem buka tutup.

Sekretaris Camat Girsang Sipangan Bolon, Ferry Risdonni Sinaga, mengatakan pihaknya bersama Kepolisian dan kesatuan Koramil berusaha mengeruk material longsor dengan menggunakan alat berat milik perusahaan.

Berdasarkan catatan, longsor terjadi sedikitnya sudah delapan kali sejak 18 Desember 2018, dimana empat unit mobil dan dua sepeda motor ikut tertimbun material.

Pewarta: Waristo

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019