Tapanuli Selatan (Antaranews Sumut) - banyak  warga lanjut usia Tapanuli Selatan utamanya di Desa Sisoma, Kecamatan Tano Tombangan Angkola mengeluhkan penyakit asam urat.

"Pemicu asam urat adalah gaya hidup tidak sehat,"Kata Kabid pengendalian masalah kesehatan Dinas Kesehatan Tapanuli Selatan dr Sri Khairunnisa di Sipirok, Rabu.

Untuk menghindari asam urat ia menyarankan masyarakat untuk tidak mengonsumsi seperti jeroan (bagian dalam hewani), kerang, dagingan, udang, kacangan, dan lainnya.

"Menjaga olahraga secara rutin dan makanan secara teratur faktor penting menghindari penyakit asam urat ini,"sebutnya.

Pos Windu Pos Niroha yang ada di Desa Sisoma setiap bulannya memberikan pelayanan (pemeriksaan) kesehatan bagi masyarakat secara gratis melibatkan satu bidan dan lima kader Pos Yandu.

Layanan mulai timbang berat badan, lingkar perut, tinggi badan, tekanan darah, gula darah, kolestrol, dan asam urat yang menjadi keluhan mayoritas warga desa Sisoma dalam setiap pemeriksaan.

"Dari sekitar 80 orang warga Lansia dan pra Lansia tercatat di desa Sisoma ini keluhannya asam urat penyakit yang mengganggu persendian,"kata Sri hasil pemantauannya dari Pos Windu.

Pos Windu sifatnya hanya pemeriksaan untuk pelayanan desa sebagai usaha kesehatan berbasis masyarakat. Saat ini ada 145 Pos Windu setiap desa dari 212 desa di Tapanuli Selatan.

"Tujuannya agar masyarakat dapat sehat cerdas dan sejahtera sesuai visi misi Kabupaten Tapanuli Selatan,"katanya.
 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019