Langkat (Antaranews Sumut) - Momentum HUT Satuan Pengamanan (Satpam) ke-38 dapat dijadikan sarana evaluasi terhadap eksistensi dan kinerja Satpam guna pembenahan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan tugas di masa yang akan datang.

Hal itu disampaikan Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan SIk, di Stabat, Selasa, saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Disampaikannya, pada lingkup nasional bangsa Indonesia tengah menyambut agenda Pemilu 2019, sebagai wujud dari pesta demokrasi. Jika ditinjau dari perspektif keamanan, agenda terse but memiliki karateristik, potensi kerawanan yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres digelar secara serentak.

Tentu kondisi tersebut memunculkan kerawanan yang harus dianatisipasi, baik dalam tahapan kampanye, pemungutan suara, penghitungan suara, maupun rekapitulasi suara, diantaranya potensi pemamfaatan isu SARA.

Selain isu SARA juga politik indititas serta penyebaran hoax dan hatespeech yang berpotensi terhadap timbulnya konflik sosial, katanya.

Maka satuan pengamanan memiliki peran strategis, baik dalam upaya memeilihara kamtibmas di lingkungan kerka, maupun dalam mendukung iklim investasi yang kondusif sebagais alah satu perhatian pemerintah guna memacu petrumbuhan ekonomi.

"Kehadiran Satpam sebagai mitra Polri dalam upaya memelihara kamtibmas dituntut semakin profesional. Dimana dalam implementasinya peosonel satuan pengamanan harus mampu mendeteksi setiap potensi kerawanan," ujarnya.

Juga melakukan tindakan pertama, pencegahan dengan tepat serta kelaporkan kepada pihak kepolisian untuk segera dilakukan langkah antisipasi. Dengan demikian eksistensi Satpam dapat semakin memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan keamanan di lingkungan tugasnya amsing-masing.

Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada Satpam terbaik antara lain yang beryugas di Pertamina EP Pangkalan Susu, PT Langkat Nusantara Kepong, PT Buana Estate.    

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019