Medan (Antaranews SUmut) - Bulog Sumatera Utara pada 2019 menargetkan pembelian beras petani sebanyak 20.000  ton setelah di 2018 berhasil membeli 9.500 ton.

"Target pembelian tahun 2019 memang tidak berubah dari 2018 karena rencana tahun lalu juga belum tercapai," ujar Kepala Bulog Sumut, Benhur Ngkaimi di Medan, Senin.

Meski belum tercapai dari target atau 9.500 ton, tetapi pembelian beras petani itu di tahun 2018 tercatat tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Pada 2017, pembelian beras  petani Sumut masih sebanyak 2.000 ton.

Dia menyebutkan, salah satu kendala utama pembelian beras petani adalah harga jual beras atau gabah petani yang selalu di atas harga pembelian pemerintah (HPP).

Sesuai Inpres No 5 tahun 2015, harga beli beras petani medium l ditetapkan Rp7.300 per kilogram.

"Bulog Sumut sebenarnya juga sudah melakukan pembelian beras petani secara komersial untuk tetap bisa membeli beras petani yang selalu di atas HPP,"  ujar Benhur.

Oleh karena itu, katanya di tahun 2019, Bulog juga akan memperbanyak pembelian beras secara komersial.

"Sembari menunggu penetapan harga pembelian beras dan gabah petani untuk 2019 dari pemerintah, Bulog Sumut membeli dengan harga lama serta  berupaya lebih banyak membeli beras secara komersial," ujarnya.

Dia menegaskan, Bulog berharap sudah bisa melakukan pembelian beras petani di Januari ini seperti yang terjadi di 2018.

Di tahun 2018, Bulog Sumut pada 4 Januari berhasil membeli beras petani sebanyak 2,4 ton.

Selain tercatat sebagai daerah yang pertama kali melakukan pembelian beras secara nasional di tahun 2018, pembelian beras Bulog Sumut itu juga termasuk salah satu yang terbesar.

"Bulog Sumut berharap bisa lebih sukses dari 2018 bahkan bisa mencapai target pembelian," ujarnya.

Selain membeli beras komersial, Bulog juga melakukan kerja sama dengan banyak pihak agar semakin banyak beras petani yang terserap.

Dia menegaskan, Bulog berupaya terus meningkatkan pembelian beras petani untuk mendukung ketersediaan bahan pokok secara nasional dan mengejar target mandiri dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan di Sumut.

Apalagi, ujar Benhur, Bulog memiliki program penjualan beras premium dalam kemasan 200 gram seharga Rp2.500 yang sudah dimulai sejak Juli 2018.
‌  


Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019