Langkat (Antaranerws Sumut) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menemukan 28 titik longsor di Kecamatan Salapian dan Kecamatan Kutambaru, mengakibatkan terhentinya aktivitas masyarakat yang menggunakan jalur tersebut.

Kepala Harian BPBD Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Selasa, menyampaikan itu setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat dan langsung menurunkan tim ke lapangan.

Untuk Kecamatan Salapian terdapat 15 titik longsor di Desa Pamah Tambunan dan Desa Ujung Bandar, sedangkan di Kecamatan Kutambaru terdapat 13 titik longsor yakni di Desa Rampah, Desa Namuteras, Desa Sulkam, katanya.

"Sebagian jalan yang tertimbun longsor di Kecamatan Salapian sudah dapat dilalui setelah BPBD, Camat, dan aparat Polsek Salapian melakukan kordinasi dengan pengusaha yang mempunyai alat berat, termasuk dengan pihak LNK," sambungnya.

Baca juga: Longsor susulan di Parapat, tiga kendaraan tertimbun
Baca juga: Parapat satu jalur akibat longsor awal 2019

Walaupun demikian, masih ada kendala sementara ini dilapangan dimana upaya untuk membuka jalan yang tertimbun dikarenakan sekarang ini hari libur nasional.

"Sekarang ini hanya masyarakat disana saja yang melaksanakan gotong royong untuk membuka akses jalan bagi kenderaan roda dua, sedangkan penanganan dengan alat berat akan dilanjutkan Rabu (2/1)," ujarnya.

Mudah-mudahan secepatnya nanti bisa diselesaikan sehingga akses jalan ke beerbagai desa yang ada di kawasan itu akan kembali berjalan normal.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019