Lubuk Pakam (Antaranews Sumut) - Kepala desa diingatkan agar berhati-hati menggunakan dana desa sehingga nantinya tidak berusan dengan hukum akibat salah kelola anggaran.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Delisedang Zainuddin Mars saat melantik M. Fendi Kudadiri sebagai kepala desa tepilih pemilihan antarwaktu Desa Tandem Hilir II, Kecamatan Hamparan Perak..
Ia meminta agar berhati-hati dalam menjalankan tugas di desa, apa lagi sekarang desa memiliki anggaran yang cukup besar dan apa bila tidak dikelola dengan baik maka akan terpeleset dengan hal-hal yang berurusan dengan hukum.
"Lakukanlah pekerjaan 0sebaik-baiknya dengan perangkat desa yang ada. Saya beharap dengan adanya kades baru, kinerja pemerintahan di desa Tandem Hilir II semakin maksimal, dan dapat melanjutkan program dan pelayanan yang sudah berjalan," katanya.
Ia juga berpesan kepada kepala desa yang baru dilantik agar memimpin desa berdasarkan tiga hal penting.
Yakni kuasai tugas pokok kepala desa, kemudian kuasai potensi yang di miliki untuk dikembangkan kepada seluruh masyarakat dan terakhir kuasai peraturan perundangan yang berlaku.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Delisedang Zainuddin Mars saat melantik M. Fendi Kudadiri sebagai kepala desa tepilih pemilihan antarwaktu Desa Tandem Hilir II, Kecamatan Hamparan Perak..
Ia meminta agar berhati-hati dalam menjalankan tugas di desa, apa lagi sekarang desa memiliki anggaran yang cukup besar dan apa bila tidak dikelola dengan baik maka akan terpeleset dengan hal-hal yang berurusan dengan hukum.
"Lakukanlah pekerjaan 0sebaik-baiknya dengan perangkat desa yang ada. Saya beharap dengan adanya kades baru, kinerja pemerintahan di desa Tandem Hilir II semakin maksimal, dan dapat melanjutkan program dan pelayanan yang sudah berjalan," katanya.
Ia juga berpesan kepada kepala desa yang baru dilantik agar memimpin desa berdasarkan tiga hal penting.
Yakni kuasai tugas pokok kepala desa, kemudian kuasai potensi yang di miliki untuk dikembangkan kepada seluruh masyarakat dan terakhir kuasai peraturan perundangan yang berlaku.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018