Nias Selatan (Antaranews Sumut)-Bahan Bakar Minyak dalam beberapa hari terakhir di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara mulai langka dampak putusnya akses jalan ambruknya jembatan darurat di Desa Hiliweto,
     
"Harga bensin naik di Nias Selatan, biasanya saya isi di pertamini full hanya Rp 20 ribu, tadi saya bayar naik menjadi Rp 25 ribu," kata Lisnawati Laoli warga Nias Selatan, Sabtu.
   
Dia mengatakan, stok BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Nias Selatan kosong, sedangkan pertamini yang jual BBM tinggal 2 atau 3 pertamini lagi.
     
Toroziduhu Hulu warga Nias Selatan lainnya mengatakan antrean pembeli BBM di SPBU yang ada di Nias Selatan cukup panjang dan hanya satu SPBU di Tuk Dalam, Nias Selatan yang masih buka.
   
 "Tadi hanya satu SPBU yang masih buka di Kota Teluk Dalam, Nias Selatan, dan antrian warga yang ingin mengisi BBM cukup panjang," jelasnya.
   
Dari pemberitahuan Humas Polres Nias di media sosial, diketahui jika mulai, Sabtu pukul 22.00 wib sampai Minggu pukul 06.00 wib jembatan darurat yang dibangun TNI dan Polri tidak bisa dilalui.
   
Pelarangan dilakukan karena pada jam tersebut dilakukan pekerjaan pemasangan jembatan darurat lebih besar yang terbuat dari besi belly, sehingga arus lalu lintas lancar dan kendaraan roda empat bisa lewat.
 

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018