Medan (Antaranews Sumut) - Perajin terompet kertas di Kota Medan kebanjiran order pesanan dari pengecer dengan berbagai jenis dan ukuran, meski malam pergantian tahun masih dua pekan lagi.
     
Rusli, salah seorang perajin terompet kertas di Medan, Selasa, mengatakan, terompet buatannya selain banyak dipesan oleh pengecer dari Kota Medan, juga dari berbagai daerah di Sumatera Utara lainnya seperti Labuhanbatu, Deliserdang, Tapanuli Selatan.

Selain dari berbagai daerah di Sumatera Utara, pesanan juga datang sejumlah pengecer di Riau dengan ratusan terompet dengan berbagai ukuran.

Untuk memenuhi permintaan dari pengecer, ia mengaku tidak kesulitan karena, ia tidak bekerja sendiri, melainkan melibatkan istri anak dan kerabat lainnya.

"Sehari kami rata-rata memproduksi 300 terompet dengan berbagai ukuran, ada yang bentuk naga, kartun marsha, terompet panjang dan jenis lainnya," katanya.

Sementara terkait harga yang ditawarkan, ia mengaku harga yang ditawarkan bervariasi mulai yang paling murah Rp.3 ribu hingga yang paling mahal Rp.50 ribu tergantung ukuran.

"Lumayanlah keuntungan yang didapat, tapi kami harus pintar-pintar mengatur biaya produksi karena harga kertas saat ini juga sedang mahal," katanya.



 

Pewarta: Septianda

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018