Sibolga (Antaranews Sumut) - Dalam Sidak yang dilakukan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama dengan rombongan ke Pasar Sibolga Nauli, Senin (17/12) siang, ditemukan buah semangka dan anggur yang mengandung formalin.

Mengetahui hal itu, Wali Kota Sibolga langsung memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Perindag untuk melakukan pengecekan saat itu juga.

Dari hasil pengecekan dipastikan kedua buah itu positif mengandung formalin yang berbahaya bagi manusia jika dikonsumsi.

“Kita sangat kecewa atas beredarnya buah yang mengandung formalin ini di Pasar Sibolga Nauli. Makanya langsung saya perintahkan tadi untuk dicek. Dan dari hasil pengecekan dipastikan kedua buah itu mengandung formalin. Diduga modus yang dilakukan pelaku dengan cara menyuntikkan formalin ke buah semangka dan merendam buah anggur dengan formalin,” bebernya.

Wali kota pun menduga bahwa yang melakukan perbuatan jahat itu bukanlah pedagang yang ada di Sibolga, bisa jadi para distributor termasuk negara yang memasok buah ke Indonesia.  

“Dengan adanya temuan buah mengandung formalin ini, saya sudah minta agar bahan kebutuhan lainnya seperti tahu, ikan, mie dan kebutuhan lainnya segera dicek apakah mengandung formalin atau tidak,” tegas wali kota seraya meminta agar masyarakat hati-hati dan waspada dalam memilih buah dan makanan siap saji.

Sementara itu Kadis Kesehatan Sibolga Firman Hulu yang dikonfirmasi ANTARA mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap makanan dan minuman di Pasar Sibolga Nauli pasca ditemukannya semangka dan anggur yang mengandung formalin. Hasilnya akan diiformasikan nanti karena masih dalam proses pengecekan.

“Hasil tes yang kita lakukan bahwa kedua buah itu positif mengandung formalin. Dan itu sangat berbahaya kepada kesehatan manusia jika dikomsumsi. Untuk itu kami menghimbau masyarakat agar hati-hati dalam memilih buah,” imbuhnya.

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018