Tobasamosir (Antaranews Sumut) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Toba Samosir, Herbet Pasaribu menyatakan, tim evakuasi telah menemukan sebanyak 8 orang meninggal dunia dalam peristiwa tanah longsor yang menimpa tiga unit rumah di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir, Provinsi Sumatera Utara.

"Sudah ada 8 orang korban meninggal dunia akibat bencana longsor di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan Meranti," terang Herbet Pasaribu, Kamis (13/12).

Dikatakan, keenam korban meninggal yang baru ditemukan menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 8 orang, setelah 2 korban meninggal lainnya, yakni Rosdiana Boru Nainggolan (35) dan Nia Marpaung (14), telah ditemukan pertama sekali oleh tim.

"6 orang korban meninggal berhasil ditemukan tim evakuasi pada sore hari ini. Nama-namanya belum dapat dipastikan karena masih dalam proses identifikasi tim," sebutnya. 

Baca juga: Tiga rumah di Tobasa dilaporkan tertimbun longsor
Baca juga: Satu tewas tertimbun longsor di Parapat
Peristiwa longsor diketahui terjadi sekitar pukul 23.30 wib, Rabu (12/12), dimana material longsoran yang berlokasi di Desa Halado, tepatnya di Jalan lintas Sigura-gura, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Toba Samosir, menimpa tiga unit rumah warga.

Saat evakuasi para korban dilakukan, longsor susulan yang terjadi tanpa diduga menerjang alat berat yang sedang bekerja di lokasi. 

Meski si operator alat berat dinyatakan berhasil selamat, namun sejumlah orang yang turut membantu proses evakuasi awal menjadi korban.

"Hingga saat ini, 3 orang korban tertimbun longsor masih dalam pencarian. sementara 3 orang dinyatakan selamat meski memgalami cidera," tukasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018