Taput (Antaranews Sumut) - Badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa Kabupaten Tapanuli Utara mengapresiasi pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pertanian kopi dan kemenyan dan pelatihan pengendalian hayati pada tanaman holtikultura.di 26 desa, Kecamatan Pangaribuan.

"Pemanfaatan dana desa di 26 desa se-Kecamatan Pangaribuan untuk pemberdayaan masyarakat melalui program pelatihan pertanian, sangat kita apresiasi," terang Kaban Bapemas Pemdes, Eliston Lumbantobing, Minggu (9/12).

Dikatakan, diantara 15 kecamatan se-Taput, Pangaribuan merupakan satu-satunya kecamatan dengan keseluruhan desa yang mampu menerapkan pemanfaatan kucuran dana secara terprogram dan berkesinambungan demi peningkatan sumber daya masyarakat desa.

Tenaga ahli pemberdayaan masyarakat desa, Bapemas Pemdes, Erids Aritonang turut menjelaskan, pemanfaatan dana desa di Pangaribuan mampu diterapkan berdasarkan hasil kesepakatan antar desa yang kemudian ditindaklanjuti melalui badan kerjasama antar desa di wilayah kecamatan tersebut.

Disebutkan, program pelatihan digelar melalui pembiayaan sebagian dana desa, tanpa melupakan pentingnya pembangunan infrastruktur yang juga sangat dibutuhkan masyarakat.

"Program pelatihan yang digelar di desa di Pangaribuan seperti pelatihan pengendalian hayati pada tanaman holtikultura, pembudidayaan dan pembibitan kopi, dan juga untuk kemenyan," urainya.

Dalam program tersebut, petani dilatih untuk pembuatan pestisida organik, juga upaya pembasmian hama penyakit secara ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan obat kimia. 

Selain itu, pelatihan juga memberikan pemahaman kepada petani tentang pembuatan bibit, bertani kopi dan kemenyan yang baik sehingga dapat meningkatkan hasil produksi. 

"Hebatnya lagi, pelatihan dilaksanakan dengan menghadirkan Prof Lukas Susanto dari Universitas Sudirman, Tonny Manik dari kelompok tani Namanis Simalungun, serta pejabat Puslitkoka Jember dan Pusat Proteksi Tanaman Medan," papar Erids.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018