Jakarta (Antaranews Sumut) - Tottenham Hotspur berhasil mempecundangi tuan rumah Leicester City dengan skor 2-0 dalam laga pekan ke-16 Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Minggu pagi WIB.
Berkat kemenangan tersebut, tim besutan Mauricio Pochettino itu kembali masuk ke tiga besar dengan raihan 36 poin, setelah sempat tergusur Chelsea (34), sedangkan Leicester (22) tertahan di urutan kesembilan, demikian catatan pertandingan laman resmi Liga Inggris.
Kendati menguasai penuh jalannya pertandingan, Tottenham harus menunggu hingga masa injury time untuk membuka keunggulan mereka lewat gol Son Heung-min.
Legiun Korea Selatan itu melepaskan tendangan kaki kiri yang melengkungkan bola ke sudut tiang jauh dari tepian kotak penalti, menaklukkan kiper Kasper Schmeichel.
Keunggulan satu gol membuat tim tamu kian agresif di babak kedua, dan pada menit ke-58 mereka akhirnya menggandakan keunggulan melalui gol yang dicetak Bamidele Alli.
Berawal dari sodoran Lucas Moura, Heung-min melepaskan umpan lambung yang mengarah ke area tiang jauh disambut Alli yang meluncur demi menanduk bola ke gawang Schmeichel.
Gol itu merupakan gol ke-50 Alli bersama Tottenham di semua kompetisi, membuatnya menjadi yang tersubur ketiga di bawah Harry Kane (117) dan Heung-min (52) di antara semua pemain klub London Utara tersebut sejak awal musim 2015-2016.
Di pengujung laga, tepatnya pada menit ke-87, Leicester sempat berpeluang untuk mencetak gol kala pemain pengganti Rachid Ghezzal berhasil mengecoh Harry Winks usai menerima umpan silang Demarai Gray, namun bola sepakannya masih tepat mengarah ke kiper Hugo Lloris, sehingga skor 2-0 bagi tim tamu tetap tak berubah hingga pertandingan rampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Berkat kemenangan tersebut, tim besutan Mauricio Pochettino itu kembali masuk ke tiga besar dengan raihan 36 poin, setelah sempat tergusur Chelsea (34), sedangkan Leicester (22) tertahan di urutan kesembilan, demikian catatan pertandingan laman resmi Liga Inggris.
Kendati menguasai penuh jalannya pertandingan, Tottenham harus menunggu hingga masa injury time untuk membuka keunggulan mereka lewat gol Son Heung-min.
Legiun Korea Selatan itu melepaskan tendangan kaki kiri yang melengkungkan bola ke sudut tiang jauh dari tepian kotak penalti, menaklukkan kiper Kasper Schmeichel.
Keunggulan satu gol membuat tim tamu kian agresif di babak kedua, dan pada menit ke-58 mereka akhirnya menggandakan keunggulan melalui gol yang dicetak Bamidele Alli.
Berawal dari sodoran Lucas Moura, Heung-min melepaskan umpan lambung yang mengarah ke area tiang jauh disambut Alli yang meluncur demi menanduk bola ke gawang Schmeichel.
Gol itu merupakan gol ke-50 Alli bersama Tottenham di semua kompetisi, membuatnya menjadi yang tersubur ketiga di bawah Harry Kane (117) dan Heung-min (52) di antara semua pemain klub London Utara tersebut sejak awal musim 2015-2016.
Di pengujung laga, tepatnya pada menit ke-87, Leicester sempat berpeluang untuk mencetak gol kala pemain pengganti Rachid Ghezzal berhasil mengecoh Harry Winks usai menerima umpan silang Demarai Gray, namun bola sepakannya masih tepat mengarah ke kiper Hugo Lloris, sehingga skor 2-0 bagi tim tamu tetap tak berubah hingga pertandingan rampung.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018