Medan (Antaranews Sumut) - Pengelola Kebun Binatang Pematang Siantar, Sumatera Utara, Rahmat Shah berkeinginan dan siap mengambil alih pengelolaan Kebun Binatang Medan kalau diizinkan Pemerintah Kota Medan.
 
"Kebun Binatang Medan yang berada di Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan diharapkan bisa jadi bertaraf internasional," ujarnya di Medan, Sabtu.

Kebun Binatang Medan itu potensinya cukup besar apalagi luasan lahannya cukup luas sekitar 30 hektare.

Dengan lahan yang cukup luas, maka banyak fasilitas yang bisa dibangun di Kebun Binatang Medan itu.

Bisa dibuat kereta api mini, kapal-kapal air, dan bus serta permainan anak-anak yang modern dan restoran keluarga.

"Kebun Binatang Medan diyakini bisa dibuat berkelas internasional," katanya.

Dia mengakui,  investasi untuk membangun Kebun Binatang Medan itu bertaraf internasional  memerlukan investasi besar.

"Semoga Pemkot Medan menyetujui dialihkannya pengelolaan Kebun Binatang Medan" katanya.
 
Rahmat Shah menjelaskan, dengan bertaraf internasional, maka penataan hewannya juga menjadi fokus perhatian.

Menurut dia, penyayang binatang di dalam dan di luar negeri banyak memprotes penempatan hewan di kebun binatang.
 
Seperti hewan yang ditempatkan di dalam kandang  dengan ukuran terbatas.

Termasuk soal lingkunganya yang dinilai kurang "hijau".

"Kalau nanti benar - benar diberi hak pengelolaan, maka langkah pertama yang dilakukan adalah penghijauan area, penataan penempatan hewan hingga kesehatan hewannya," ujar Rahmat yang juga Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018