Asahan (Antaranews.Sumut) - Kapoldasu, Irjen Pol. Drs. Agus Andrianto mengajak masyarakat untuk tidak mudah diadu domba dan diprovokasi demi terciptanya kekondusifan wilayah Sumatera Utara (Sumut).
 
“Perbedaan pilihan, perbedaan politik itu sesuatu yang biasa. Tapi jangan samapai gaduh dan mau di adu domba. Mari kita jaga daerah kita dan hindari konflik,” demikian kata Agus dihadapan ribuan jemaah tablig akbar rayonisasi Polda Sumut di masjid Achmad Bakri Kisaran, Kabupaten Asahan.
 
Jenderal bintang dua lulusan Akpol 1989 juga menjelasakan bahwa tablik akbar tersebut merupakan rangkai kegiatan satgas nusantara yang dilaksanakan diseluruh  jajaran Polri yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
 
“ Saya sangat senang tablik akbar ini. Dengan kegiatan ini semoga hubungan silaturahmi kita semakin erat dan uhkuwah islami makin terjaga,” ungkap Agus, sembari berharap kegiatan pencerahan ini bisa menurunkan tensi dan bisa  mendinginkan situasi menghadapi suasana politik 2019.
 
Tablik Akbar yang dilakukan oleh jajaran Poldasu disambut positif dan diapresiasi oleh Wakil Bupati Asahan, H Surya. Beiliau juga sangat mengharapkan dengan tablik akbar tersebut daerah Asahan dan umumnya Sumut bisa aman dalam menghadapi peseta demokrasi mendatang. “ Mari kita jaga daerah kita, semoga Asahan tetap aman dan kamtibmas tetap terjaga,” ucap Surya.
 
Sementara itu, Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu melaporkan bahwa kegiatan tablik akbar rayonisasi diikuti oleh 4 Polres yakni Polres Asahan, Tanjung Balai, Batubara dan Labuhan Batu. Dan mengundang ustad dari Jakarta untuk mendinginkan suasana hati masyarakat dalam menghadapi Pemilu. Yakni usatad Riza Muhammad. Kegiatan dirangkai dengan pemerian tali asih kepada masyarakat yang dilakukan oleh Kapoldasu.
 
“ Mari kita tingkatkan sinergitas sehingga situasi pesta demokrasi aman di Sumut,” ucap Faisal. Kegiatan dihadiri oleh masing-masing Kapolres dan pemerintah Kabupaten dan Kota.

 

Pewarta: Indra Sikumbang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018