Langkat (Antaranews Sumut) - Para pekerja dari Pertamina yang didatangkan ke lokasi musibah truk pengangkut elpiji yang terguling di Jalan Zainal Arifin Stabat, Kabupaten Langkat, Kamis, sekitar pukul 03.30 WIB, berhasil melepas tabung elpiji dari truk.

Setelah crane yang didatangkan pihak Pertamina dari Kuala Simpang tiba di lokasi kejadian, beberapa saat kemudian tabung gas berisi 15 ton elpiji itu berhasil dilepas dari truk.

Tabung elpiji berhasil dilepas dari truk setelah para pekerja Pertamina berjuang selama beberapa jam dibantu oleh petugas pemadam kebakaran dari Pemkab Langkat.

Baca juga: Truk bawa elpiji 15 ton terguling di Stabat

Para pekerja dari Pertamina kemudian berupaya mengangkat tabung elpiji raksasa tersebut. Terlihat juga tiga unit mobil pemadam kebakaran berada di lokasi kejadian untuk berjaga-jaga dari kemungkinan yang tidak diharapkan.

Aparat Polisi Lalu Lintas dari Polres Langkat masih juga berada di sekitar lokasi kejadian guna mengantisipasi arus lalu lintas untuk diarahkan melalui jalan alternatif yang ada di sekitar lokasi.

Sebelumnya diberitakan sekitar pukul 03.30 WIB truk bermuatan gas elpiji seberat 15 ton menghantam badan trotoar di Jalan Zainal Arifin Stabat, mengakibatkan truk oleng dan terhempas ke badan jalan.

Pewarta: H. Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018