Medan  (Antaranews Sumut) - Sekitar 80 persen logistik pemilu 2019 sudah tiba di Kota Medan dan saat ini disimpan di gudang eks kargo Bandara Polonia yang dijaga ketat oleh pihak keamanan baik dari TNI maupun Polri.
     
"Saat ini kita tinggal menunggu sekitar 20 persen lagi logistik yang belum sampai," Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, Agussyah R Damanik di Medan, Kamis.
     
Agussyah menjelaskan, terdapat dua jenis pengadaan logistik pemilu 2019 yakni pengadaan oleh KPU RI dan pengadaan logistik oleh KPU Medan.
     
Pengadaan logistik oleh KPU RI meliputi kotak suara, bilik suara, tinta dan segel. Sementara perlengkapan lainnya seperti karet, paku, bantalan dan perlengkapan lainnya pada TPS pengadaannya dilakukan oleh KPU Medan.
     
"Artinya KPU Medan untuk pengadaan yang sifatnya perlengkapan-perlengkapan saja," ujarnya.
   
Data yang disampaikan Agussyah, saat ini logistik dari KPU RI yang sudah mereka terima yakni 31.292 kotak suara, 22.599 bilik suara, 12.698 tinta dan 175.000 segel.  
     
Dari jumlah itu, masing-masing item masih memiliki kekurangan jumlah dari yang dibutuhkan di Kota Medan. 
   
Jumlah kebutuhan kotak suara menurutnya sekitar 32.275 buah sehingga kurang sekitar 983, kemudian kebutuhan bilik suara sekitar 23.239 hingga masih kurang 640, kemudian kebutuhan tinta sebanyak 12.784 sehingga masih kurang 86.
   
"Yang terbanyak itu kebutuhan segel yang dibutuhkan 661.162 sehingga masih kurang sekitar 486.162," ungkapnya.
   
Kekurangan-kekurangan logistik itu menurut Agussyah akan diupayakan selesai sebelum akhir tahun 2018, sebab, jumlah itu sendiri masih berpotensi bertambah mengingat proses pembaharuan data pemilih juga masih berlangsungnya perbaikan data pemilih.
   
"Jumlah logistik ini masih mungkin bertambah, mengingat masih ada kemungkinan TPS bertambah karena hingga saat ini masih penyempurnaan DPTHP kedua masih berlangsung. Nah setelah ditetapkan mungkin sekitar pertengahan desember 2018 mendatang, disitu akan terlihat berapa logistik yang masih dibutuhkan. Khusus pengadaan logistik yang bertambah ini, pengadaannya tahun 2019," katanya.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018