Medan (Antaranews Sumut) - Kontingen Medan Barat keluar sebagai juara umum cabor muay thai Porkot Medan X Tahun 2018 setelah menjadi juara umum yang digelar di PPLP, Medan Sunggal.
Medan Barat berjaya dengan perolehan 5 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu untuk mengungguli Medan Tembung yang harus puas ditempat kedua dengan raihan 3 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Selanjutnya, Marelan dan Perjuangan mengumpulkan medali sama yakni 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Medan Sunggal di posisi kelima dengan 2 emas, 1 perak, dan 5 perunggu.
Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani ketika membuka kegiatan Kamis (29/11), memuji kesiapan pengurus Muay Thai Indonesia (MI) dalam mengemas kejuaraan.
"Sebelumnya muay thai sudah dipertandingkan di Porkot Medan dan kini di Porkot. Kita harapkan ke depan semakin banyak frekwensi tanding muay thai dalam upaya pembinaan dan menggenjot prestasi ke depan," sebutnya.
Kepada para atlet, Ketua Umum KONI Medan berharap untuk terus mengasah kemampuan supaya menjadi atlet andalan di masa depan. Apalagi PON XXII tahun 2024 nanti, Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah.
"Dengan masa enam tahun lalu, adik-adik atlet memasuki usai emas (golden age) kami berharap muay thai Medan bisa berkontribusi untuk raihan medali di arena PON XXII tersebut," harap Eddy Sibarani.
Ketua Umum MI Kota Medan, H Gumuruh Harahap SSos MAP mengatakan, olahraga muay thai semakin menunjukkan eksistensinya di Kota Medan.
Pasalnya pada gelaran Porkot Medan X/2018, olahraga yang masih terbilang baru ini, sudah sejajar dengan olahraga berkembang lainnya karena dipertandingkan di ajang multi event tersebut.
H Gumuruh Harahap mengatakan, Porkot sangat positif untuk perkembangan muay thai. Dari event tersebut sudah muncul bakat-bakat baru yang nantinya akan berkontribusi untuk daerah.
"Tahun lalu masih eksebisi, sekarang sudah dipertandingkan. Ini akan jadi semangat bagi muay thai Kota Medan untuk mengejar prestasi," katanya didampingi Sekjen Bakhtiar Effendi Sirait SSos dan Sekjen MI Sumut, Zulkifli Lubis. Pertandingan cabor muay thai juga dihadiri Ketua MI Sumut Drs Antoni Rajagukguk.
Cabor muay thai di arena Porkot Medan X diikuti 71 atltet dari 7 kecamatan.
"Setelah ini, ada banyak rencana program ke depan bagi muay thai Kota Medan. Paling utama pastinya mempersiapkan atlet untuk event-event seperti Porprovsu hingga Pra PON," tutup Gumuruh.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Medan Barat berjaya dengan perolehan 5 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu untuk mengungguli Medan Tembung yang harus puas ditempat kedua dengan raihan 3 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Selanjutnya, Marelan dan Perjuangan mengumpulkan medali sama yakni 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Medan Sunggal di posisi kelima dengan 2 emas, 1 perak, dan 5 perunggu.
Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani ketika membuka kegiatan Kamis (29/11), memuji kesiapan pengurus Muay Thai Indonesia (MI) dalam mengemas kejuaraan.
"Sebelumnya muay thai sudah dipertandingkan di Porkot Medan dan kini di Porkot. Kita harapkan ke depan semakin banyak frekwensi tanding muay thai dalam upaya pembinaan dan menggenjot prestasi ke depan," sebutnya.
Kepada para atlet, Ketua Umum KONI Medan berharap untuk terus mengasah kemampuan supaya menjadi atlet andalan di masa depan. Apalagi PON XXII tahun 2024 nanti, Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah.
"Dengan masa enam tahun lalu, adik-adik atlet memasuki usai emas (golden age) kami berharap muay thai Medan bisa berkontribusi untuk raihan medali di arena PON XXII tersebut," harap Eddy Sibarani.
Ketua Umum MI Kota Medan, H Gumuruh Harahap SSos MAP mengatakan, olahraga muay thai semakin menunjukkan eksistensinya di Kota Medan.
Pasalnya pada gelaran Porkot Medan X/2018, olahraga yang masih terbilang baru ini, sudah sejajar dengan olahraga berkembang lainnya karena dipertandingkan di ajang multi event tersebut.
H Gumuruh Harahap mengatakan, Porkot sangat positif untuk perkembangan muay thai. Dari event tersebut sudah muncul bakat-bakat baru yang nantinya akan berkontribusi untuk daerah.
"Tahun lalu masih eksebisi, sekarang sudah dipertandingkan. Ini akan jadi semangat bagi muay thai Kota Medan untuk mengejar prestasi," katanya didampingi Sekjen Bakhtiar Effendi Sirait SSos dan Sekjen MI Sumut, Zulkifli Lubis. Pertandingan cabor muay thai juga dihadiri Ketua MI Sumut Drs Antoni Rajagukguk.
Cabor muay thai di arena Porkot Medan X diikuti 71 atltet dari 7 kecamatan.
"Setelah ini, ada banyak rencana program ke depan bagi muay thai Kota Medan. Paling utama pastinya mempersiapkan atlet untuk event-event seperti Porprovsu hingga Pra PON," tutup Gumuruh.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018