Medan (Antaranews Sumut) - PT Pegadaian Kanwil I Medan pada 2019 menargetkan pembiayaan untuk usaha mikro dan petani di Sumatera Utara dan Aceh sebesar Rp50 miliar.

"Pembiayaan dengan nama Rahn Tasjily itu diminati masyarakat dan potensinya cukup besar sehingga Pegadaian juga optimistis bisa mengucurkan Rp50 miliar pada tahun 2019,"ujar Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan di Medan, Rabu.

Pada tahun 2018, pembiayaan Rahn Tasjily sudah sekitar Rp3,5 miliar dengan 40-an nasabah.

Menurut dia, hitungan bisa mengucurkan pembiayaan Rp50 miliar itu pada 2019 dengan perhitungan Pegadaian  memiliki 50 kantor cabang di Sumatera Utara dan Aceh.

Harapannya setiap cabang bisa mengucurkan pembiayaan Rp1 miliar dalam satu tahun di 2019 sehingga totalnya ada Rp50 miliar.

Kemudian produk pembiayaan dengan jaminan sertifikat tanah Hak Milik itu juga diperkirakan masih diminati  para pelaku usaha mikro dan petani. 

"Pengusaha mikro dan petani di Sumut terus berkembang pesat sehingga potensinya sangat besar untuk menjadi nasabah Pegadaian dengan produk Rahn Tasjily itu,"katanya.

Peningkatan usaha mikro dan petani itu sejalan dengan mulai membaiknya perekonomian.

Kredit Rahn Tasjily itu dengan jumlah pinjaman maksimal Rp200 juta dengan jangka waktu pinjaman paling lama 60 bulan.

"Banyaknya permintaan pembiayaan dari usaha mikro dan petani mengindikasikan usaha mulai menggeliat dan daya beli semakin bagus"kata Hakim Setiawan.

Ke depannya, ujar dia, Pegadaian terus mengucurkan berbagai jenis pembiayaan dengan segala keunggulan untuk.mendorong perekonomian Sumut.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018