Medan (Antaranews Sumut) -Tanoto Foundation memberikan pelatihan tentang Manajemen Berbasis Sekolah atau MBS karena dinilai sangat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah itu.
    
Koordinator Lembaga Pengembangan Tenaga Kependidikan atau LPTK mitra Tanoto Foundtion Prof Sri Minda Murni di Medan, Rabu, mengatakan
unit-unit MBS yang akan dilatihkan meliputi memperkenalkan unsur -unsur dan contoh pembelajaran aktif.

Kemudian memperkenalkan konsep budaya baca, jenis-jenis kegiatan, dan menentukan tindakan kepala sekolah dan pengawas untuk menciptakannya di lingkungan sekolah/madrasah.

Serta meningkatkan pemahaman tentang MBS, mengidentifikasi ciri-ciri penerapannya, dan mendalami peran Kepala Sekolah dan Pengawas.

Termasuk meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi hal-hal yang sudah baik dan yang masih perlu dikembangkan terkait dengan pembelajaran, budaya baca, peran serta masyarakat, dan manajemen, serta merumuskan tindakan perbaikan dan penyebarluasan.

"Dalam pelatihan itu juga diajarkan atau dilatih menyusun RTL (Rencana Tindak Lanjut ) untuk mewujudkan berbagai gagasan yang telah diperoleh dari pelatihan,"ujarnya..  

Dia mengatakan itu usai acara Pelatihan Pembelajaran yang berlangsung  28 hingga 29 November 2018 di Perguruan Islam Al-Amjad, Medan.

Pelatihan itu diikuti oleh 18 Sekolah Mitra LPTK Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

Kemudian Pengawas dan Kepala  Sekolah SD, MI dan SMP, MTs,  utusan Dinas Pendidikan Kota Medan dan Kantor Kementerian Agama Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, serta Sekolah Binaan Tanoto Foundation RGM Besitang, Kabupaten Langkat dengan total peserta 32 Orang.

Pelatihan MBS itu dilatih oleh lima orang fasilitator dosen yang telah dilatih sebelumnya berasal dari LPTK UMSU dan UINSU melalui seleksi dan didampingi oleh satu orang fasilitator nasional Dr. Saminanto, M.Sc dari UIN Walisongo Semarang.

"Tanoto terus berkomitmen penuh untuk mendorong peningkatan di dunia pendidikan,"katanya.

Wakil Rektor I UINSU, Prof Dr Syafarudin, M.Pd mengatakan, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah merupakan pelaku kunci dalam pengelolaan sekolah termasuk dalam mewujudkan pembaharuan di suatu sekolah atau madrasah.
     
Oleh karena itu, katanya, dia mengapresiasi langkah Tanoto Foundation yang menggelar Pelatihan MBS kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah.

"Dengan dapat pelatihan, maka para kepala sekolah dan pengawas dapat memberikan dukungan terhadap peningkatan mutu pembelajaran,"katanya.

Para kepala sekolah dan pengawas bisa meningkatkan pengetahuan dan mendorong para guru yang telah dilatih sebelumnya untuk mengajar lebih baik.

"Pelatihan yang dilakukan Tanoto Foundation  mengingatkan kita untuk kembali menyegarkan tata kelola sekolah, dengan mengidentifikasi hal baik dan program pengembangan sekolah di masa depan,"katanya. 

 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018