Medan (Antaranews Sumut) Sejumlah 54 atlet panjat tebing utusan dari 13 Kecamatan se Kota Medan bersaing pada kejuaraan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke X tahun 2018. 

Pertandingan dimulai 27-28 November di Lintasan panjat tebing Brimob Polda Sumut, Jalan Wahid Hasyim, Medan Baru.

Ke 13 KONI Kecamatan diantaranya Medan Amplas, Denai, Area, Perjuangan, Tembung, Timur, Tuntungan, Baru, dan Medan Kota.

Mereka bersaing memperebutkan medali di lima nomor yang dipertandingkan yakni Bolder putra/putri, speed klasik putra/putri, treck putra/putri, record putra/putri, serta lead putra/putri.

Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Medan Juned Iskandar mengatakan tahun ini ada peningkatan jumlah peserta dan juga kontingen yang mengikuti Porkot.

"Porkot tahun ini ada penambahan jumlah peserta dan juga kontingen dari kecamatan. Jika tahun sebelumnya hanya tujuh hingga delapan saja, tahun ini ada tiga belas KONI Kecamatan," ucap Juned, Selasa (27/11).

Ajang Porkot juga persiapan bagi atlet pelajar yang nantinya akan berlaga di Kejurda pada Februari 2019 mendatang. Kejurda nantinya dirangkai dengan ajang kejurnas antar Brimob.

"Porkot ini juga sebagai persiapan mereka (pelajar) mengikuti kejuaraan di tahun 2019. Nanti Kejurda dilaksanakan sama seperti kejurnas panjat tebing antar satuan Brimob seluruh Indonesia," ucap Juned.

Dari hasil pertandingan final nomor Bolder putri, medali emas diraih Nur Intan asal Medan Timur. Perak juga diraih rekannya dari Medan Timur, Fitri, dan perunggu bersama menjadi milik Siti Nurbalila dari amplas dan Dina R dari Medan Perjuangan.

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018