Medan (Antaranews Sumut) - Pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan birokrasi bersih, serta melayani upaya nyata dalam rangka mengukuhkan diri sebagai bagian dari TNI AD yang memiliki komitmen mencegah terjadinya korupsi.  
     
"Selain itu, pelaksanaan reformasi birokrasi yang akuntabel di seluruh Satker jajaran Kodam I/BB," kata Pangdam I/BB Mayjen TNI Muhammad Sabrar Fadhilah, dalam sambutannya dibacakan Kasdam Brigjen TNI Hasanuddin di Makodam Medan, Jumat, pada pencanangan zona integritas Kodam I/BB dan penandatanganan pakta integritas Satkers Makodam I/BB.

Ia mengatakan, berkenan dengan hal tersebut, tentunya para Kasatker dan Kasubsatker jajaran Kodam/BB dapat berjalan beriringan, sehingga akan meningkatkan kinerja satuan.

Ia berharap pencanangan zona integritas ini tidak hanya berhenti sampai terwujudnya wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bebas melayani saja.

Namun hendaknya tetap dijaga kelestarian dan diwariskan kepada generasi penerus.

"Hilangkan paradigma lama dan ciptakan paradigma baru yang sesuai dengan cita-cita TNI AD," ucap jenderal bintang dua itu.

Sabrar menyebutkan, seluruh Kasatker dan Kasub Satker Kodam I/BB semakin terpacu untuk terus meningkatkan kinerja dan kompetensinya, sehingga terbebas praktik perbuatan tercela yang dapat menciderai amanah rakyat.

Dalam rangka mewujudkan harapan tersebut, tentunya peranan para Kasatker dan Kasub Satker dalam mengawasi pelaksanaan tugas bawahannya harus dilakukan secara terus menerus.

Selain itu, perlu ditingkatkan mutu pengendalian dan pengawasan program yang sedang dilaksanakan.Tentunya peningkatan kinerja bukan hanya masalah kuantitas, tapi yang lebih penting adalah masalah kualitas seperti profesionalisme dan integritas moral.

"Dengan demikian diharapkan reformasi birokrasi Kodam I/BB yang profesional dapat tercapai dengan optimal," kata mantan Kapuspen TNI itu.

 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018