Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menjenguk Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Zulhendri Lubis yang dirawat di kamar Murai Super VIP RSUD akibat dibacok teman sekampungnya, Selasa (20/11) malam.
Kepada korban dan keluarga, Wali Kota mengabarkan bahwa pelaku Saleh Pane telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Padangsidimpuan. Karena itu Zulhendri diminta agar fokus menjalani perobatan tanpa ada rasa was-was dan khawatir, ucap Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution ketika menjenguk Sekretaris Dinas PU Pemkot Padangsidimpuan, Rabu.
Saya kaget mendengar berita pembacokan yang korbannya Sekretaris PU kita. Saya datang untuk memastikan kondisi pak Zulhendri saat ini, kata Irsan.
Melihat kedatang orang nomor satu di Kota Padangsidimpuan, Zulhendri beserta istri dan anaknya menangis haru. Secara bergantian, mereka menceritakan kronologis kejadian yang mengakibatkan luka di kepala korban hingga mendapat 33 jahitan.
Saya minta pak Zulhendri dan keluarga bersabar atas musibah ini. Proses hukum terhadap pelaku kita serahkan sepenuhnya ke aparat penegak hukum. Bapak harus fokus dalam penyembuhan, kata Irsan sembari menyebut sudah menghubungi direktur rumah sakit terkait pengobatan korban.
Sementara istri korban mengatakan, saya sangat cemas karena bapak tidak sadar dan butuh 2 jam bagi dokter untuk menjahit lukanya. Ada 33 jahitan semuanya, 12 di kulit dalam dan 21 di kulit luar, kata istri korban.
Wali Kota Padangsidimpuan sangat sedih dan meneteskan air mata melihat kondisi korban yang terbujur di tempat tidur. Sesekali tampak emosional mendengar kronologi kejadian yang menimpa korban.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepada korban dan keluarga, Wali Kota mengabarkan bahwa pelaku Saleh Pane telah ditangkap dan ditahan di Mapolres Padangsidimpuan. Karena itu Zulhendri diminta agar fokus menjalani perobatan tanpa ada rasa was-was dan khawatir, ucap Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution ketika menjenguk Sekretaris Dinas PU Pemkot Padangsidimpuan, Rabu.
Saya kaget mendengar berita pembacokan yang korbannya Sekretaris PU kita. Saya datang untuk memastikan kondisi pak Zulhendri saat ini, kata Irsan.
Melihat kedatang orang nomor satu di Kota Padangsidimpuan, Zulhendri beserta istri dan anaknya menangis haru. Secara bergantian, mereka menceritakan kronologis kejadian yang mengakibatkan luka di kepala korban hingga mendapat 33 jahitan.
Saya minta pak Zulhendri dan keluarga bersabar atas musibah ini. Proses hukum terhadap pelaku kita serahkan sepenuhnya ke aparat penegak hukum. Bapak harus fokus dalam penyembuhan, kata Irsan sembari menyebut sudah menghubungi direktur rumah sakit terkait pengobatan korban.
Sementara istri korban mengatakan, saya sangat cemas karena bapak tidak sadar dan butuh 2 jam bagi dokter untuk menjahit lukanya. Ada 33 jahitan semuanya, 12 di kulit dalam dan 21 di kulit luar, kata istri korban.
Wali Kota Padangsidimpuan sangat sedih dan meneteskan air mata melihat kondisi korban yang terbujur di tempat tidur. Sesekali tampak emosional mendengar kronologi kejadian yang menimpa korban.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018