Langkat, (Antaranews Sumut) - Ratusan masyarakat Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Umat Islam (Fortulis) lakukan aksi unjuk rasa damai menuntut segala bentuk maksiat dihapuskan.

Hal itu disampaikan Kordinator Aksi Airi, di Besitang, Rabu, saat menggelar aksi di depan Hotel Besitang, cafe Tenda Biru.

"Kami warga Besitang meminta kepada Muspika untuk menghapuskan dan menutup segala bentuk kemaksiatan yang ada seperti perjudian, narkoba, cafe remang-remang," ungkapnya.

"Jelas perbuatan tersebut telah merusak generasi muda yang ada di Besitang, untuk itu harus segera dihapuskan dan ditutup agar generasi muda tidak terkontaminasi yang membuat efek negatif bagi mereka," katanya.

Tuntutan warga ini, akhirnya disambut Kapolsek Besitang AKP M I Saragih, sangat mendukung tuntutan para pengunjukrasa. Namun untuk Pekerja Sex Komersial (PSK) pihaknya meminta tokoh agama harus mendukung Polasek Besitang.  

"Dimana Dinas Sosial Kabupaten Langkat mau mengirimkan para PSK yang sudah diamankan untuk dikirimkan ke panti rahabilitasi untuk dilakukan pembinaan kepada mereka, agar tidak lagi melakukan perbuatan yang sama," katanya.

Aksi ratusan warga Besitang ini berjalan damai, aman, tertib, sehingga tidak menimbulkan ekses yang tidak baik.***4***   


 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018