Tebing Tinggi (Antaranews Sumut) - Tujuh  unit  rumah semi permanen yang berdempetan  di Jalan Musyawarah, Lingkungan I, Kelurahan Berohol, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, ludes terbakar Sabtu sore.

Kejadian berawal saat pemilik rumah Samin Muliadi pergi dari rumahnya untuk berjualan kain dan meninggalkan anaknya Indah Yeni (13) sendiri dirumah untuk menjaga jualan.

Karena rumahnya juga dijadikan tempat berjualan bensin eceran, rokok dan lainnya.

Pada saat kejadian, putri korban Indah Yeni , sedang asik nonton TV.

Tak lama kemudian, Samin mendengar suaran teriakan  api- api dari orang yang lewat dari rumahnya. 

Mendengar suara teriakan kebakaran, Samin langsung menuju kerurmahnya. Sesampai dirumah dan melihat rumahnya terbakar, korban selanjutnya memanggil anaknya untuk keluar dari dalam rumahnya.

Mendengar teriakan ayahnya, Indah pun lamgsung keluar dari rumahnya. 

Tujuh rumah korban terbuat dari dinding papan dalam bentuk petak  dan juga berdempetan dan 2 rumah ada yang berjualan minyak bensin eceran ditambah salah satu rumah tetangga korban ada juga yang menjual kain monja, menyebabkan api dengan cepat membakar dan menghanguskan ke tujuh runah tersebut hingga rata dengan tanah.

Setelah mendapat laporan dari warga, 5 unit pemadam kebakaran dan  pihak Polsek Rambutan bersama Polres Tebing Tinggi dan warga, hampir sekitar 3 jam, api pun dapat dipadamkan.

Adapun ke tujuh  rumah yang terbakar milik Samin Muliadi(46), asal pertama kali rumah yang terbakar, lalu rumah milik Alen. (55), rumah milik Mariam (55), rumah milik Aloi, rumah milik Ahiok (55),rumah Akik (55) dan rumah milik Sumiani (55).

KSPKT Polres Tebingtinggi Aiptu Terlaksana Sembiring, pada wartawan kebakaran yang terjadi menghanguskan 7 unit rumah di Kelurahan Berohol. Korban jiwa tidak ada dan apa penyebab kebakaran, dan berapa kerugian dari ke 7 korban pemilik rumah masih dalam lidik, jelasnya.

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018