Medan (Antaranews Sumut) - Kedatangan peti jenazah Ahmad Mughni, satu dari enam anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung yang menjadi korban jatuhnya Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang disambut dengan isak tangis.

Jenazah Ahmad Mughni tiba di rumah duka di Kelurahan Berok, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu pukul 10.00 WIB dengan menggunakan mobil ambulan dan langsung disambut pihak keluarga besar dan para kerabat almarhum.

Ahmad Mugni merupakan satu dari lima anggota DPRD Babel yang menjadi korban tragedi Lion Air dan berhasil teridentifikasi pada Jumat (16/11).

Jenazah Ahmad Mughni diberangkatkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air penerbangan pukul 06.20 WIB dan tiba di Bandara Depati Amir pukul 07.30 WIB.

Setelah dilakukan prosesi serah terima peti jenazah dari pihak Lion Air yang didampingi pejabat dari Pemprov Babel, para anggota DPRD Babel, pihak Jasa Raharja dan kemudian jenazah langsung dipulangkan ke rumah keluarganya.

Ratusan masyarakat mengiringi pengantaran peti jenazah Ahmad Mughni ke pemakamannya. Suasana duka mendalam terlihat dari anak dan istrinya saat peti jenazah almarhum dimakam.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh setelah 12 menit tinggal landas. Pesawat Boeing 737 Max 8 itu mengangkut sebanyak 189 penumpang, termasuk pilot, copilot dan pramugari.

Enam anggota DPRD Babel menjadi korban pesawat naas tersebut yaitu Ahmad Mughni, Dolar, Murdiman, Eling Sutikno, HK Junaidi dan Mukhtar Rasyid.

Empat korban sudah teridentifikasi oleh tim DVI Polri yaitu Ahmad Mughni, Eling Sutikno, Dolar dan Murdiman. Sementara HK Junaidi dan Mukhtar Rasyid belum teridentifikasi hingga sekarang.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018