Jakarta (Antaranews Sumut) - Neymar menjadi pahlawan bagi Brazil saat tim Samba tersebut mengalahkan Uruguay 1-0 dalam pertandingan persahabatan yang dimainkan pada Sabtu dini hari di Stadion Emirates, London, Inggris.
Seperti dilansir laman resmi CBF, penyerang Paris St Germain (PSG) itu mencetak gol melalui penalti pada menit ke-76, setelah Diego Laxalt dinyatakan melanggar Danilo.
Sampai eksekusi penalti itu, Brazil terlihat sebagai tim yang lebih rapuh di antara kedua tim di mana Alisson melakukan tiga penyelamatan bagus, termasuk saat menahan tendangan bebas Luis Suarez pada awal babak kedua.
Ini merupakan kemenangan beruntun kelima bagi Brazil sejak mereka disingkirkan Belgia dari perempat final Piala Dunia tahun ini.
Pada malam yang dingin di markas Arsenal di London, sejumlah momen bagus mampu menghidupkan pertandingan ini.
Sebagian besar pemain saling mengenal dari klub sepak bola, dan familiaritas mereka terbukti pada pelukan dan senyuman sebelum, selama, dan setelah pertandingan.
Bagaimanapun, tidak ada komitmen yang mengendur, sebagaimana terlihat pada tekel-tekel keras yang menghasilkan delapan kartu kuning, termasuk satu untuk Suarez yang berpikir Uruguay semestinya mendapatkan keputusan handball sebelum pelanggaran terhadap Danilo di kotak terlarang.
Meski tidak banyak hal yang dapat membuat para penggemar bersuka cita, kedua pelatih memiliki alasan untuk gembira di mana dua pemain muda Bruno Mendez dan Matias Suarez tampil untuk pertama kalinya di lini pertahanan Uruguay, dan gelandang Napoli Allan melakukan debutnya untuk Brazil pada babak kedua.
Kedua raksasa Amerika Selatan itu akan meneruskan agenda mereka di Eropa pada Selasa mendatang, di mana Brazil bermain melawan Kamerun di Milton Keynes dan Uruguay berhadapan dengan juara dunia Prancis di Paris.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Seperti dilansir laman resmi CBF, penyerang Paris St Germain (PSG) itu mencetak gol melalui penalti pada menit ke-76, setelah Diego Laxalt dinyatakan melanggar Danilo.
Sampai eksekusi penalti itu, Brazil terlihat sebagai tim yang lebih rapuh di antara kedua tim di mana Alisson melakukan tiga penyelamatan bagus, termasuk saat menahan tendangan bebas Luis Suarez pada awal babak kedua.
Ini merupakan kemenangan beruntun kelima bagi Brazil sejak mereka disingkirkan Belgia dari perempat final Piala Dunia tahun ini.
Pada malam yang dingin di markas Arsenal di London, sejumlah momen bagus mampu menghidupkan pertandingan ini.
Sebagian besar pemain saling mengenal dari klub sepak bola, dan familiaritas mereka terbukti pada pelukan dan senyuman sebelum, selama, dan setelah pertandingan.
Bagaimanapun, tidak ada komitmen yang mengendur, sebagaimana terlihat pada tekel-tekel keras yang menghasilkan delapan kartu kuning, termasuk satu untuk Suarez yang berpikir Uruguay semestinya mendapatkan keputusan handball sebelum pelanggaran terhadap Danilo di kotak terlarang.
Meski tidak banyak hal yang dapat membuat para penggemar bersuka cita, kedua pelatih memiliki alasan untuk gembira di mana dua pemain muda Bruno Mendez dan Matias Suarez tampil untuk pertama kalinya di lini pertahanan Uruguay, dan gelandang Napoli Allan melakukan debutnya untuk Brazil pada babak kedua.
Kedua raksasa Amerika Selatan itu akan meneruskan agenda mereka di Eropa pada Selasa mendatang, di mana Brazil bermain melawan Kamerun di Milton Keynes dan Uruguay berhadapan dengan juara dunia Prancis di Paris.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018