Gunungsitoli (Antaranews Sumut) - Sebanyak 540 unit kendaraan roda dua dan roda empat terjaring razia dalam Operasi Zebra Toba 2018 di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara yang digelar 30 Oktober sampai 12 November 2018.
"Operasi Zebra Toba 2018 kemarin berakhir dan yang terjaring ada sebanyak 540 kendaraan roda dua dan empat," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Ps Paur Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo di Gunungsitoli, Rabu.
Dari sebanyak 540 unit kendaraan yang terjaring operasi, hanya 478 unit yang dikenakan sanksi tilang, sedangkan 62 lainnya hanya diberikan teguran lisan.
Ke-478 unit kendaraan yang dikenakan sanksi tilang terdiri atas 437 unit kendaraan roda dua dan 41 unit kendaraan roda empat.
"Sanksi tilang yang dikenakan kepada pengendara bermacam macam, ada yang SIM atau STNK-nya ditahan sebagai barang bukti, bahkan ada yang langsung kendaraannya ditahan," katanya.
Sesuai data, barang bukti yang disita selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2018 adalah SIM sebanyak 248 lembar, STNK 192 lembar dan kendaran bermotor 38 unit.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
"Operasi Zebra Toba 2018 kemarin berakhir dan yang terjaring ada sebanyak 540 kendaraan roda dua dan empat," kata Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan melalui Ps Paur Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo di Gunungsitoli, Rabu.
Dari sebanyak 540 unit kendaraan yang terjaring operasi, hanya 478 unit yang dikenakan sanksi tilang, sedangkan 62 lainnya hanya diberikan teguran lisan.
Ke-478 unit kendaraan yang dikenakan sanksi tilang terdiri atas 437 unit kendaraan roda dua dan 41 unit kendaraan roda empat.
"Sanksi tilang yang dikenakan kepada pengendara bermacam macam, ada yang SIM atau STNK-nya ditahan sebagai barang bukti, bahkan ada yang langsung kendaraannya ditahan," katanya.
Sesuai data, barang bukti yang disita selama pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2018 adalah SIM sebanyak 248 lembar, STNK 192 lembar dan kendaran bermotor 38 unit.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018