Aekkanopan (Antaranews Sumut) – Seekor ikan Tapa dengan berat 30 kg berhasil didapat di Sungai Kualuh Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuhselatan, Jumat. Ikan tersebut terjaring oleh seorang pencari ikan yang biasa dipanggil Wak Ucok Kustil.

Tertangkapnya ikan itu pun menghiasai media sosial di wilayah tersebut. Dari informasi yang dihimpun disebutkan,ikan raksasa yang memilki nama ilmiah Wallago Attu itu terjaring pada Jumat pagi. Sontak keberhasilan warga Lingkungan Ranto Selamat itu membuah heboh warga.

Tak ketinggalan warga pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berswafoto dengan ikan yang panjangnya seukuran orang dewasa tersebut. tak terkecuali Lurah Guntingsaga Suwedi SSos juga turut menyempatkan diri berswafoto dengan ikan tersebut.

 

MEMOTONG : Warga memotong ikan tapa sebera 30 Kg yang berhasil ditangkap dari Sungai Kualuh Kelurahan Guntingsaga Kecamatan Kualuhselatan Labura, Jumat. (Foto : Antaranews Sumut/Istimewa)

Ucok Kustil pun kemudian menjual hasil tangkapannya itu kepada warga yang ingin menikamti daging ‘ikan raksasa’ itu dengan harga Rp70 ribu/kg. banyak masyarakat yang ingin membeli ikan tersebut.

Salah seorang warga Aekkanopan Sahrial menyebutkan, beberapa waktu lalu warga juga berhasil mendapatkan Ikan Tapa dari Sungai Kualuh. “Namun besarnya tidak seperti yang diperoleh masyarakat tadi,” ujarnya.

Hasil penelusuran menyebutkan, Ikan Tapa tersebut masuk dalam keluarga Suluridae atau sejenis ikan lele air tawar. Ikan jenis itu ditemukan di Asia Selatan dan Tenggara. Ikan itu juga disebut dengan lele helicopter. Selain itu ikan ini juga disebut India Sareng, Bengal Boal, Sylheti Gual atau Tapah di Indonesia dan Malaysia,

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018