Medan (Antaranews Sumut)  - Manajemen CIMB Niaga terus melakukan edukasi tentang perbankan syariah meski  pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga bank itu sudah berkembang baik.

"Edukasi kepada masyarakat dan termasuk SDM (sumber daya manusia) CIMB Niaga dinilai penting karena potensi bisnis sistem syariah masih cukup besar," ujar Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara di Medan, Kamis.

Dia mengatakan usai acara "Customer Gathering for Syariah Business Banking" yang digelar CIMB Niaga Syariah di Medan.

Acara itu dihadiri  nasabah Corporate Banking, Commercial
Banking,  Usaha Kecil Menengah termasuk para pengelola biro travel haji dan umroh anggota Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh, Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji serta Asosiasi Muslim Travel Sumatera (AMTAS).
 
Pandji P Djajanegara mengatakan, "customer gathering" merupakan salah satu cara mengedukasi nasabah mengenai produk dan jasa perbankan Syariah. sekaligus sebagai wujud apresiasi kepada nasabah.
 
“Edukasi diharapkan semakin membantu usaha para nasabah terus berkembang dan tentunya untuk mendapatkan kinerja CIMB Niaga yang lebih baik,"katanya.

Edukasi dengan tema "Peluang dan Tantangan Bisnis Syariah di Indonesia" dinilai penting karena ternyata potensi besar Syariah belum terealisasi karena masyarakat belum maksimal mengetahui apa dan produk syariah.

Dia menyebutkan, kinerja CIMB NIaga hingga September 2018 menunjukkan prestasi baik.

Total pembiayaan misalnya mencapai Rp24,1 triliun atau naik sebesar 62,5 persen secara "year-on year".

Meski naik cukup tinggi, penyaluran pembiayaan tetap diimbangi dengan asas kehati-hatian yang tercermin dari tingkat
rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) sebesar 1,07 persen.
 
Kinerja menggembirakan juga terlihat dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) dengan raihan
Rp22 triliun atau naik 30,3 persen secara YoY.

"Pertumbuhan pada pembiayaan dan penghimpunan DPK tersebut memberikan pengaruh positif kepada kemampuan perusahaan dalam meningkatkan aset,"katanya.

Aset CIMB Niaga Syariah mencatatkan pertumbuhan sebesar 63,7 persen secara YoY atau menjadi Rp31,2 triliun. 

Adapun, laba sebelum pajak
(profit before tax/PBT) tercatat sebesar Rp523,5 miliar atau naik 45,2 persen secara YoY.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018