Aekkanopan (Antaranews Sumut) – Bupati Labuhanbatu Utara H Kharuddin Syah SE menyampaikan nota pengantar Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Tahun Anggaran 2019 dalam sidang paripurna DPRD setempat yang digelar, Kamis.

Menurut bupati, ada lima prioritas pembangunan Labura pada 2019 yaitu pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penyempuraan pelayanan pemerintah, mewujudkan pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan inovasi dan potensi unggulan daerah.

Ditambahkannya, selain lima sasaran itu, pada rancangan APBD TA 2019, Pemkab Labura menganggarakan alokasi dana desa (ADD) sebesar 10% dari dana perimbangan setelah dikurangi dana alokasi khusus.

Berkaitan dengan pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp879,35 miliar lebih yang terdiri dari PAD sebesar Rp56,77 miliar lebih, dana perimbangan Rp708,188 miliar lebih dan lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp114,396 miliar lebih.

Sedangkan belanja daerah direncanakan sebesar Rp908,822 miliar lebih yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp573,325 miliar lebih dan belanja langsung sebesar Rp335,570 miliar lebih.

Kemudian rencana pembiayaan daerah pada R-APBD TA 2019 terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp31,465 miliar lebih dan pengeluaran pembiyaan sebesar Rp2 miliar untuk penyertaan modal pada PT Bank Sumut.

“Perlu kami tambahkan bahwa alokasi pendapatan maupun belanja pada R-APBD TA 2019 yang disampaikan ini belum termasuk anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus fisiki dan nonfisik,” ujar bupati.

Karena, tambahnya, pada saat ini besaran alokasinya yang terdapat pada Rancangan Perpres tentant rincian APBN TA 2019 masih dalam pembahasan. Demikian pula dengan petunjuk teknis penggunaannya masih dalam tahap sosialisasi kepada Pemkab/pemko.

Hadir dalam sidang paripurna tersebut Wakil Bupati Labura Drs H Dwi Prantara MM, para pimpinan OPD dan pejabat Uspida Plus. Sidang diskors dan akan dilanjutkan kembali pada Jumat pagi.

Pewarta: Sukardi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018