Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menjelaskan program 100 hari kerja dihadapan wartawan yang ada di Kota Padangsidimpuan.

Pemkot Padangsidimpuan melalui Dinas Komunikasi dan Informasi dengan Bagian Humas dan Protokol Pemkot mengadakan pertemuan dengan seluruh Kepala Biro (Kabiro) media cetak, eletronik dan online dan menyampaikan 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan, kata Irsan Efendi Nasution Wali Kota Padangsidimpuan, Kamis di aula kantor wali kota.

Inti pembicaraannya ini adalah menjelaskan langkah-langkah yang sedang dan akan ditempuh sepanjang 100 hari pertama kinerja Wali Kota Irsan Efendi Nasution dan Wakil Wali Kota Sidimpuan Arwin Siregar yang dilantik pada 29 September 2018, katanya.

Didampingi Kadis Komunikasi Informasi Islahuddin Nasution dan Kabag Humas Protokol Rahmat Irmansyah, Wali Kota menyebutkan tujuan kegiatan ini adalah merajut silaturahmi, membangun sinergi dan menjelaskan program pemerintah.

"Ada 14 program yang akan kami jalankan pada 100 hari pertama kerja ini. Saya mantan wartawan, mohon bantuan rekan media untuk mesosialisasikan langkah yang akan kami perbuat ke depan," harap Irsan.

Program pertama adalah mengubah wajah tiga gerbang masuk kota, dan menertiban daerah milik jalan yang selama ini dipakai masyarakat. Yakni mulai dari Simirik di Kec. Sidimpuan Batunadua ke Siborang, dari Goti Kec. Sidimpuan Tenggara ke Siborang, dari Palopat Maria Kec. Sidimpuan Hutaimbaru ke pusat kota.

Kedua, melakukan operasi kasih sayang untuk menertibkan siswa yang berkeliaran di luar sekolah pada saat jam belajar. Ketiga, Meningkatkan disiplin berlalulintas dan perparkiran, khususnya di pusat kota.

Keempat, penertiban penyandang masalah sosial khususnya di sekitaran pusat kota. Kelima, melaksanakan gerakan Jumat Bersih di setiap kecamatan secara berkesinambungan. Sekarang ini sudah memasuki pekan ketiga.

Keenam, penertiban dan meningkatkan kebersihan pasar tradisional. Pasar Saroha di Padangmatinggi dan Pasar Dalihan Na Tolu di Sadabuan. Ketujuh, optimalisasi pengelolaan terminal. Untuk program ini sedang dibuatkan Peraturan Wali Kota.

Program kedelapan, memungsikan semua lampu penerangan jalan umum (LPJU). Kesembilan, memungsikan traffic light. Diawali dari yang tidak sedang proses hukum akibat dugaan korupsi melibatkan dua Kepala Dinas Perhubungan.

Kesepuluh, pembersihan daerah milik jalan dengan cara membabat rumput dan mengangkat sampah di saluran drainase. Kesebelas, mengoptimalisasi kebersihan lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). "Saya sudah instruksikan agar bangunan baru RSUD kita segera difungsikan," jelas Irsan.

Program keduabelas, menata pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Thamrin dan Patrice Lumumba. "Konsepnya sedang kita bicarakan dengan segenap pihak terkait, termasuk para pedagang kaki lima. Tawaran kita direlokasi, namun masih dicari solusi lain," terang Wali Kota.

Ketigabelas, meningkatkan pelayanan umum di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Langkah konsolidasi telah di awali dari kantor Sekretariat Daerah dan selanjutnya disinergikan dengan OPD.

Terakhir adalah menertibkan kawasan stadion HM Nurdin yang sebagiannya dikuasi pihak-pihak lain. Pemko akan melakukan langkah-langkah persuasif.

"Semua ini adalah akumulasi dari pikiran kami dan bang Arwin saat Pilkada. Sehinga masih melekat di pikiran kami, Insya Allah jika resikonya kami tidak populer gara-gara menerapkan program ini, kami siap," tegas Irsan.‎

Dalam sesi dialog, Wali Kota memberi satu penegasan tentang penggunaan produk asli daerah di berbagai kegiatan. "Target kami, dalam dua tahun ini Sidimpuan sudah punya perusahaan daerah air mineral dalam kemasan," tutupnya.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018