Medan (Antaranews Sumut) - Direktur RSUD Pirngadi Medan Dr. Suryadi Panjaitan diminta untuk segera mengevaluasi seluruh jajarannya terkait menurunnya tingkat kunjungan masyarakat untuk berobat ke rumah sakit milik Pemkot Medan tersebut.
   
"Berdasarkan informasi yang diperoleh tingkat kunjungan yang berobat menurun hingga 40 persen," kata Sekretaris Daerah Kota Medan Ir. Wirya Alrahman saat memimpin rapat evaluasi di Ruang Rapat I RSUD Pirngadi Medan, Kamis.

Ia mengatakan, menurunnya jumlah kunjungan pasien ke RSUD Pirngadi Medan harus segera dievaluasi secepatnya guna perbaikan pelayanan dan kinerja jajaran RSUD Pirngadi Medan.

"Saya meminta lakukan evaluasi segera agar rumah sakit yang menjadi kebanggan Kota Medan ini tidak semakin terpuruk," katanya.

Ia meminta evaluasi tersebut harus benar-benar transparan dan mendalam hingga menemukan akar permasalahan yang sebenarnya. 

Selain mengevaluasi kinerja ia juga menyarankan agar manajemen RSUD Pirngadi mampu membuat perencanaan dan laporan pertanggung jawaban atas setiap anggaran yang digunakan untuk operasional.

Selanjutnya guna memperbaiki manajemen RSUD Pirngadi,kata dia, akan dikirimkan dua orang ASN dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Medan untuk dilatih terkait tata pelaporan keuangan dan aset yang baik dan benar di Kementerian Keuangan.

"Setelah selesai dilatih, mereka akan bersama-sama dengan manajemen RSUD Pirngadi untuk membuat laporan keuangan dan aset yang baik dan benar," katanya.

Selain untuk memperbaiki manajemen, ungkap Sekda juga sebagai upaya mewujudkan rencana Pemko Medan menjadikan RSUD Pirngadi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Salah satu persyaratan untuk menjadikan RSUD Pirngadi menjadi BLUD maka haruslah memiliki pelaporan Keuangan dan Aset yang transparan dan akuntabel," katanya.

Sementara Kepala dinas Kesehatan Kota Medan Usma Polita mengatakan pihaknya setuju untuk dilakukan evaluasi terhadap kinerja jajaran di RSUD dr Pinrgadi Medan. 

Sebagai instansi yang menaungi RSUD Pirngadi, Usma menilai selama ini yang menjadi pemicu utama masalah di RSUD Pirngadi adalah lemahnya manajemen. 

"Kondisi itu berimbas dengan menurunnya pelayanan sehingga masyarakatpun enggan datang berobat ke RSUD Pirngadi.Jadi kita mendukung evaluasi yang akan dilaksanakan oleh RSUD Pirngadi," katanya.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018