Taput (Antaranews Sumut) - Hulman Nababan, anggota DPRD Tapanuli Utara, menjadi korban penikaman oleh seorang warga satu kampungnya berinisial RPL, 43 tahun, di jalan Sadar Kelurahan Pasar Siborongborong, Taput, Rabu malam.
Kepala satuan reserse kriminal Polres Taput, AKP Hendro Sutarno, Kamis (8/11/2018), menyebutkan, perkelahian yang berujung penikaman atas Hulman Nababan merupakan buntut persoalan sepele saling ejek, saat keduanya berada di dalam warung, seminggu lalu.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, perkelahian yang berujung penikaman diawali oleh persoalan saling ejek di dalam warung," terang Hendro.
Ternyata, persoalan tersebut berbuntut perkelahian. RPL disebutkan mengajak Hulman berkelahi dan menusukkan sebilah pedang ke arah perutnya hingga menyebabkan usus korban terburai.
"Keduanya terlibat dalam perkelahian dengan menggunakan senjata tajam. Saat ini, keduanya yang sama-sama mengalami luka masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Siborongborong," jelas Hendro.
Diterangkan, Hulman mengalami empat liang bekas tusukan senjata tajam, sementara RPL mengalami luka di bagian leher dan bagian tubuh lainnya.
Dari tempat kejadian perkara, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan perkara.
"Barang bukti sebilah pedang dengan ukuran kurang lebih 1 meter, dan sebilah pedang dengan ukuran kurang lebih 80 centimeter, serta satu tangkai besi petak berwarna hitam dengan ukuran kurang lebih 2 meter, diamankan dari lokasi kejadian," tukasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Kepala satuan reserse kriminal Polres Taput, AKP Hendro Sutarno, Kamis (8/11/2018), menyebutkan, perkelahian yang berujung penikaman atas Hulman Nababan merupakan buntut persoalan sepele saling ejek, saat keduanya berada di dalam warung, seminggu lalu.
"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, perkelahian yang berujung penikaman diawali oleh persoalan saling ejek di dalam warung," terang Hendro.
Ternyata, persoalan tersebut berbuntut perkelahian. RPL disebutkan mengajak Hulman berkelahi dan menusukkan sebilah pedang ke arah perutnya hingga menyebabkan usus korban terburai.
"Keduanya terlibat dalam perkelahian dengan menggunakan senjata tajam. Saat ini, keduanya yang sama-sama mengalami luka masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Siborongborong," jelas Hendro.
Diterangkan, Hulman mengalami empat liang bekas tusukan senjata tajam, sementara RPL mengalami luka di bagian leher dan bagian tubuh lainnya.
Dari tempat kejadian perkara, petugas mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan perkara.
"Barang bukti sebilah pedang dengan ukuran kurang lebih 1 meter, dan sebilah pedang dengan ukuran kurang lebih 80 centimeter, serta satu tangkai besi petak berwarna hitam dengan ukuran kurang lebih 2 meter, diamankan dari lokasi kejadian," tukasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018