Langkat (AntaraNews Sumut) - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Langkat Sumatera Utara, AKBP Dedy Indriyanto SIK MSi berikan cenderamata buat para Ulama, tokoh masyarakat, tokoh agama, di halaman Masjid Azizi Tanjungpura, Rabu.

"Cenderamata ini jangan dilihat dari nilainya, namun kebesaran hati atas dukungan selama ini yang diberikan buat Polres Langkat selama kepemimpinan saya," katanya.

"Kebersamaan yang dibangun selama ini telah menjadikan Kabupaten Langkat yang sangat kondusif, harmonis, untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sehingga tercipta siatuasi yang kondusif, aman dan nyaman," ungkapnya.

Apa yang diberikan ini sebagai wujud rasa kebersamaan yang sudah terjalin begitu eratnya, apalagi dalam waktu dekat ini, In Shaa Allah, dirinya akan meninggalkan daerah yang sangat religius ini, untuk bertugas ketempat lain.

"Kepercayaan dan kekompakakan warga bersama Polres Langkat, sangatlah disyukuri dan kedepan juga diharapkan akan terus berjalan dengan baik," ungkapnya.

Kapolres AKBP Dedy Indriyanto pada kesempatan itu menyerahkan cenderamata kepada Ketua MUI Langkat Buya Haji Ahmad Mahfuz,  Kesultanan Langkat, Ketua BKMT Langkat Siti Nurbaya, Ustadz Sulaiman Tambusai, Haji Zamroni mewakili Tuan Guru Babussalam Langkat, Majelis Tablig Tanjungpura Muhammad Ridwan, tokoh pemuda Langkat Heri Widiyanto.

Tokoh Pemuda Langkat Heri Widiyanto menjelaskan selama kepemimpinan Kapolres Langkat AKBP Dedy Indriyanto ini berbagai terobosan baru dilakukan untuk tetap saling mengeratkan hubungan natara warga dengan pihak Polres Langkat.

Selain itu juga berbagai program kerja yang baru dirasakan oleh warga juga sangat menyentuh kepentingan masyarakat secara luas diantaranya Polisi Santri, Jumat Barokah, Khamatan Al Quran, Santunan buat anak yatim dan fakir miskin.

 "Terobosan dan program yang sangat baik ini kiranya diharapkan nantinya dapat diteruskan dan dikembangkan oleh Kapolres yang baru, itu harapan kita dari kepemudaan," ungkapnya.   




 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018