Langkat (Antaranews Sumut) - Tembok penahan jalan yang baru dibangun di Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada September 2018 sudah rubuh di Novemver 2018 ini, dengan anggaran yang ditampung di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumatera Utara.
     
Fedinan warga disana menyampaikan di Sei Bingei, Selasa, pembangunan tembok penahan jalan itu menghubungkan Kabupaten Langkat dengan Kabupaten Tanah Karo, padahal baru saja dibangun, diharapkan akan mempercepat akses transportasi masyarakat.

Namun kenyataannya sekarang tembok penahanan jalan tersebut sudah rubuh diperkirakan sepanjang 15 meter, katanya.

Ferdinan mengungkapkan rusaknya tembok penahanan jalan tersebut diperkirakan adanya saluran air terlalu kecil, sehingga sering terjadi genangana air mengakibatkan penyumbatan pada saat musim hujan.

"Jelas sangat menganggu pemakai jalan, karena jalan akhirnya semakin sempit, sehingga warga harus ekstra hati=hati bila melintas dibadan jalan itu," ujarnya.

Minpin Tarigan warga lainnya menyampaikan berharap agar instansi yang berwenang menanganai jalan provinsi itu untuk segera melakukan perbaikan, agar warga bisa aman melintasi badan jalan itu.

"Kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan padahal itu proyek baru dibangun, namun sudah rubuh," ujarnya.

Jelas, jalan tersebut tentu menjadi rawan kecelakaan, sehingga diharapkan agar secepatnya diperbaiki sebelum emngambil korban terhadap warga yang melintas. Segera mungkin harus ada perbaikan.

"Harapan warga segeralah diperbaiki karena tidak sedikit dana yang dikucurkan untuk memperbaiki jalan maupun tembok itu yang dikeluarkan oleh pemerintah," katanya.



 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018