Medan  (Antaranews Sumut) - Ketua Umum Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia atau PSBI,  Effendi Muara Sakti Simbolon melantik Leo Simbolon sebagai Ketua PSBI Medan.

"Dengan kapasitas sebagai pengusaha dan aktif di organisasi,  Leo diharapkan mampu membesarkan organisasi yang memiliki 31 kepengurusan sektor dengan anggota lebih dari 15 ribu jiwa se-Kota Medan,"ujarnya di Medan, Minggu.

Leo akan menjalankan jabatannya selama lima tahun atau periode 2018-2023.
 
Dalam pelantikan itu hadir tetua-tetua adat dari 7 kelompok marga Simbolon, jajaran pengurus Pusat PSBI, para pengurus sektor PSBI se-Sumatera Utara, serta ribuan anggota PSBI se-Kota Medan.

Effendi mengaku merasa yakin bahwa Leo dapat menjalankan tugas pelayanan dan  membantu pemerintah dan menyerap aspirasi anggota PSBI pada khususnya dan masyarakat di Medan pada umumnya.

Selain acara pelantikan, kegiatan juga diisi dengan ramah tamah serta pelepasan belasan calon anggota legislatif lintas partai bermarga Simbolon yang akan bertarung di Pemilu Legislatif tingkat DPRD pada tahun 2019.

"PSBI bukan partai politik, tetapi warganya punya hak politik. Ada dari Perindo, PDIP, Hanura dan partai lain dan pelepasan dan berdoa buat calon legislatif merupakan tradisi baik,"katanya.

Ketua PSBI Medan, Leo Simbolon menyebutkan, visi jangka panjangnya menjadi Ketua PSBI Medan adalah keinginannya membuat seluruh marga Simbolon di Medan bersatu.

Dia berkeinginan PSBI mampu menjadi wadah bagi seluruh Simbolon untuk saling mendukung  meraih kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
 
"Misi saya adalah semua Simbolon bisa saling bekerja sama dengan memberikan hatinya untuk kemajuan bersama," ujar Leo.

Dia menyebutkan, sejauh ini tidak ada gesekan antara caleg bermarga Simbolon di Kota  Medan.

Apalagi, katanya,  para caleg Simbolon berbeda daerah pemilihan.

"Calon yang punya potensi pasti didukung sehingga dengan jumlah anggota uang besar, PSBI berharap ada anggota PSBI yang duduk di legislatif Kota Medan,"kata Leo.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018