Tarutung (Antaranews Sumut) – Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara, Akbp Horas Marasi Silaen mengimbau seluruh pihak agar tidak mudah terperdaya atas maraknya isu penculikan anak yang dinilai menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Maraknya isu penculikan anak telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Saya imbau warga tidak mudah terperdaya," ujar Kapolres Taput, AKBP Horas Marasi Silaen, Jumat.

Dikatakan, isu penculikan anak yang saat ini beredar luas di tengah masyarakat jangan langsung dipercayai sebagai sebuah kebenaran. Sebab, isu tersebut kebanyakan berita bohong atau hoaks.

"Tetap waspada, itu harus. Namun, jangan terlalu mudah percaya apalagi menyikapinya secara berlebihan, serta ikut menyebarkan isu yang kebenarannya masih sangat diragukan," terangnya.

AKBP Horas menekankan, seluruh masyarakat harus tetap waspada, serta berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungannya dengan senantiasa mengedepankan hukum.

"Saat menemukan sesuatu hal yang dinilai mencurigakan di lapangan, masyarakat harus segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Jangan sampai terjadi tindakan main hakim sendiri," sebutnya.

Kata Horas, imbauan tersebut diungkapkan untuk menghindarkan masyarakat dari tindakan yang bakal menjadi jeratan hukum.

"Hingga saat ini, situasi kamtibmas di wilayah hukun Tapanuli Utara sangat aman dan belum pernah ada laporan kehilangan anak, ataupun laporan tentang dugaan penculikan anak," tukasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018