Sukabumi (Antaranews Sumut) - PMI mengirim sedikitnya 40 kantong jenazah ke lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat Lion JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang di perairan laut Karawang, Jawa Barat para Senin.

"Saat ini PMI tengah bersiap menuju lokasi jatuhnya pesawat dengan membawa dua ambulans, 15 relawan serta 40 kantong jenazah jika dibutuhkan," kata Staff PMI Karawang Bubun Gunawan melalui sambungan telepon di Sukabumi, Senin.

Pihaknya juga sudah mulai berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait jatuhnya pesawat Lion Air yang membawa ratusan penumpang, satu anak-anak dan dua bayi. Langkah yang dilakukan ini untuk membantu proses evakuasi khususnya korban targedi ini.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tim medis untuk membantu korban yang membutuhkan pertolongan pertama. Untuk menuju lokasi tentunya pihaknya tentu berkoordinasi dengan Basarnas.

"Kami siap membantu segala macam bentuk operasi ini. Relawan yang dipersiapkan pun sudah siaga menunggu instruksi dan proses lebih lanjut khususnya dalam penanganan korban," tambahnya.

Baca juga: Ini profil pesawat Boeing 737 MAX 8 yang diterima Lion Air, tiga bulan lalu
Baca juga: Keluarga korban histeris ketahui Lion Air jatuh
Baca juga: Basarnas terjunkan robot penyelam cari pesawat Lion Air

Sebelumnya, pesawat Lion Air JT-610 rute Bandara Internasional Soekarno Hatta-Bandara Depati Amir Pangkalpinang jatuh di perairan laut Karawang. Pesawat yang mengangkut 178 penumpang dewasa, satu anak, dua bayi, dua kru kokpit dan enam awak kabin itu take off dari Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 06.02 WIB dan hilang kontak pada 06.13 WIB.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018