Tanjungbalai (Antaranews Sumut) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kota Tanjungbalai memberikan pelatihan keterampilan untuk memberdayakan warga vinaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pulosimardan.

Pelatihan keterampilan dan pembinaan mandiri Membatik dan Kerajinan Kulit Kerang tersebut di buka langsung Ketua TPPKK Tanjungbalai Hj.Sri Silvisa Novita Syahrial,  diikuti sebanyak 40 peserta dari warga binaan Lapas tersebut.

Dalam kesempatan itu, Novita mengatakan, tujuan pelatihan untuk memberikan keterampilan bagi warga binaan baik perempuan dan Laki-laki agar kedepannya memiliki kemampuan dalam berkarya dan memiliki usaha saat kembali bersama keluarga.

Diharapkan kegiatan ini dilaksanakan berkelanjutan dan benar-benar memberi manfaat bagi seluruh warga binaan.

"PKK dan Dinas terkait telah banyak melakukan pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang memerlukan pekerjaan, warga binaan di Lapas ini merupakan salah satu sasaran kegiatan yang kami lakukan," ujarnya.

Saya pribadi, kata Novita, merasa bahagia dapat memberi sesuatu yang bermanfaat bagi warga binaan, khususnya kalangan di Lapas ini. Harapan saya peserta serius mengikuti pelatihan yang diberikan sehingga menghasilkan produk yang bernilai. 

Kegiatan ini salah satu upaya dan komitmen Pemkot dalam mewujudkan kesetaraan Gender di Kota Tanjungbalai. Kaum perempuan yang menjalani masa hukuman harus tetap mendapat perhatian karena mereka tetap membutuhkan dukungan semua pihak untuk menuju pribadi dan kehidupan lebih baik.

"Berbekal keterampilan yang didapat selama menjalani hukuman hendaknya menjadi modal dalam berwirausaha baik disini (lapas) maupun setelah bebas atau kembali ke tengah masyarakat," kata Novita. 

Kepala Rutan Kelas II B Pulosimardan Jayanta mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Penggerak PKK dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Perlindungan Kota Tanjungbalai yang telah memberikan ilmu kepada warga binaan di Lapas tersebut.

"Semoga pelatihan ini dapat memberikan ilmu dan bekal bagi warga binaan perempuan kedepannya dalam bidang keahlian membatik maupun kerajinan kulit kerang untuk dipraktekkan usai menjalani masa tahanan," katanya.

Hadir dalam kesempatan itu, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tanjungbalai Darul Yana Siregar, Kabid Perindustrian Disdagper Irmalinda Siahaan serta sejumlah pengurus TP.PKK Kota Tanjungbalai.***4***(KR-YWK)

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018