Padangsidimpuan (Antaranews Sumut) - Akibat intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan Hulu Sungai Aek Salambue, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir.

Naiknya debit air sungai salambue langsung menjadi perhatian serius Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution  dengan sigap memantau lokasi kejadian di Desa Manegen, Goti dan Desa Manunggang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.

Pantauan dilapangan rarusan warga dari ketiga desa tersebut mengungsi ketempat yang lebih aman mengingat debit sungai tersebut masih belum surut.

Personil TNI-Polri, BPBD, Satpol PP dengan masyarakat bahu mambahu melakukan pembersihan potongan kayu kecil yang menutupi rumah hingga ke badan jalan.
 
Foto: Banjir Bandang yang merendamkan ratusan rumah di Kota Padangsidimpuan serta ratusan warga Desa Manegen, Desa Manunggang dan Desa Goti mengungsi. (Antaranews Sumut/Khairul Arief)


Tidak hanya potongan kayu, material lumpur juga terlihat memasuki rumah warga yang terkena banjir tersebut.

Baca juga: Ratusan rumah di Padangsidimpuan terendam banjir

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi lebih jelas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan jumlah bangunan yang rusak akibat banjir.

Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, saat ini pihak terkait masih melakukan pendataan berapa rumah yang hancur, serta persiapan lainnya seperti dapur umum, kata Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution, Kamis di Padangsidimpuan.

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018