Tapteng (Antaranews Sumut)- Pelaksanaan ujian CPNS Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2018 dipastikan usai pelaksanaan ujian perzona wilayah Sumatera Utara, yang dimulai dari tanggal 26 Oktober sampai dengan tanggal 15 November 2018. Hal itu dikarenakan sistim pengawasan ujian yang langsung ditangani oleh pihak BKN Regional Medan.
Demikian penjelasan Kepala BKD Kabupaten Tapanuli Tengah Netty Sembiring ketika dikonfirmasi ANTARA di ruang kerjanya, Kamis.
Dijelaskan Netty, bahwa jumlah pelamar Tapteng yang lulus berkas administrasi sebanyak 2.708 orang, yang tidak lulus 130 orang, karena berkas tidak lengkap dan tidak sampai serta ijazah tidak sesuai dengan formasi yang dilamar.
“Kabupaten Tapanuli Tengah dipercaya oleh BKN untuk melaksanakan ujian Mandiri, karena kesiapan anggaran dan sarana yang dimiliki Pemkab Tapteng. Berdasarkan hasil rapat bersama dengan BKN Regional Medan, pelaksanaan ujian bagi daerah yang Mandiri digelar usai pelaksanaan ujian CPNS Perzona. Jadi nanti kita tinggal menunggu surat dari BKN Medan kapan tanggal pelaksanaan ujian di Tapteng,”ujarnya.
Terkait kesiapan BKD Tapteng untuk pelaksanaan ujian sudah cukup maksimal. Bahkan Bupati Tapteng telah menyurati pihak PLN dan Kepolisian setempa agar memberikan pengamanan dan juga pelayanan listrik agar tidak terkendala saat pelaksanaan ujian nanti.
“Pak Bupati sudah menyurati pihak PLN agar bersiap-siap mengantisipasi jika terjadi pemadaman. Demikian juga dengan pengamanan dari pihak Polres sudah disurati. Secara umum kita sudah siap untuk melaksanakan ujian, tinggal menunggu waktu dari BKN Medan saja,”terangnya.
Adapun yang menjadi lokasi ujian kata Netty, adalah gedung SMAN 1 Matauli Pandan. Dan Pelamar Tapteng sangat bersyukur karena sudah terlebih dahulu melaksanakan simulasi ujian di tempat yang sama, sehingga tidak ada lagi kecanggungan dalam menjawab soal-soal dengan menggunakan CAT.
“Kami melihat upaya maksimal yang sudah dilakukan pak Bupati terkait pelaksanaan ujian CPNS Tapteng ini. Mulai dari menyediakan anggaran, menyediakan lokasi dan sarana, serta melaksanakan simulasi. Artinya Pemkab Tapteng cukup maksimal memberikan perhatian agar para pelamar khususnya masyarakat Tapteng mampu bersaing dan mejadi PNS di kampung halamannya sendiri,”katanya.
juga mengajak para pelamar agar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk terus belajar dan mempersiapkan diri.
“Mari manfaatkan siswa waktu ini untuk mempersiapkan diri. Dan yang paling penting jaga kesehatan dan berdoalah. Selain itu juga jangan mau percaya jika ada upaya atau orang yang menawarkan jasa yang katanya bisa mengurus lulus ujian CPNS dan lain sebagainya. Percayalah kepada kemampuan anda sendiri dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa,”tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Demikian penjelasan Kepala BKD Kabupaten Tapanuli Tengah Netty Sembiring ketika dikonfirmasi ANTARA di ruang kerjanya, Kamis.
Dijelaskan Netty, bahwa jumlah pelamar Tapteng yang lulus berkas administrasi sebanyak 2.708 orang, yang tidak lulus 130 orang, karena berkas tidak lengkap dan tidak sampai serta ijazah tidak sesuai dengan formasi yang dilamar.
“Kabupaten Tapanuli Tengah dipercaya oleh BKN untuk melaksanakan ujian Mandiri, karena kesiapan anggaran dan sarana yang dimiliki Pemkab Tapteng. Berdasarkan hasil rapat bersama dengan BKN Regional Medan, pelaksanaan ujian bagi daerah yang Mandiri digelar usai pelaksanaan ujian CPNS Perzona. Jadi nanti kita tinggal menunggu surat dari BKN Medan kapan tanggal pelaksanaan ujian di Tapteng,”ujarnya.
Terkait kesiapan BKD Tapteng untuk pelaksanaan ujian sudah cukup maksimal. Bahkan Bupati Tapteng telah menyurati pihak PLN dan Kepolisian setempa agar memberikan pengamanan dan juga pelayanan listrik agar tidak terkendala saat pelaksanaan ujian nanti.
“Pak Bupati sudah menyurati pihak PLN agar bersiap-siap mengantisipasi jika terjadi pemadaman. Demikian juga dengan pengamanan dari pihak Polres sudah disurati. Secara umum kita sudah siap untuk melaksanakan ujian, tinggal menunggu waktu dari BKN Medan saja,”terangnya.
Adapun yang menjadi lokasi ujian kata Netty, adalah gedung SMAN 1 Matauli Pandan. Dan Pelamar Tapteng sangat bersyukur karena sudah terlebih dahulu melaksanakan simulasi ujian di tempat yang sama, sehingga tidak ada lagi kecanggungan dalam menjawab soal-soal dengan menggunakan CAT.
“Kami melihat upaya maksimal yang sudah dilakukan pak Bupati terkait pelaksanaan ujian CPNS Tapteng ini. Mulai dari menyediakan anggaran, menyediakan lokasi dan sarana, serta melaksanakan simulasi. Artinya Pemkab Tapteng cukup maksimal memberikan perhatian agar para pelamar khususnya masyarakat Tapteng mampu bersaing dan mejadi PNS di kampung halamannya sendiri,”katanya.
juga mengajak para pelamar agar memanfaatkan waktu yang tersisa untuk terus belajar dan mempersiapkan diri.
“Mari manfaatkan siswa waktu ini untuk mempersiapkan diri. Dan yang paling penting jaga kesehatan dan berdoalah. Selain itu juga jangan mau percaya jika ada upaya atau orang yang menawarkan jasa yang katanya bisa mengurus lulus ujian CPNS dan lain sebagainya. Percayalah kepada kemampuan anda sendiri dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa,”tandasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018