Samosir (Antaranews Sumut) - Warga di Dusun Janji Mauli, Desa Tambun Sukkean, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir, dikejutkan dengan tewasnya James Samosir (32) beserta anggota keluarganya, Rabu.
Peristiwa yang mengenaskan itu diketahui setelah warga mendatangi kediaman korban yang terlihat sepi meski hari sudah siang, kira-kira pukul 11.00 Wib.
Kepala Desa Tambun Sukkean, Robert Sinaga mengatakan, warga curiga korban belum mengeluarkan ternak peliharaannya untuk diantarkan ke padang rumput seperti biasanya.
"Kami terkejut, kemarin saya masih papasan, dia itu sosok yang rajin bekerja, berinteraksi dengan warga lainnya, tidak ada kelainan jiwa dan menjadi andalan keluarganya," kata Robert.
Dia tidak bisa memastikan penyebab kematian korban, Lina Gultom (29) dan dua anaknya, Riona br Samosir (4) dan Fransiskus Isodorus Samosir (2), hanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga.
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Jhonster Banjarnahor mengatakan, kepolisian telah mengevakuasi ke empat jasad ke rumah sakit dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Disebutkan, jasad itu satu keluarga berjumlah empat orang, yakni ayah, ibu dan dua anaknya, dengan kondisi luka sayatan benda tajam.
"Belum diketahui penyebab tewasnya satu keluarga ini dan masih diselidiki," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018
Peristiwa yang mengenaskan itu diketahui setelah warga mendatangi kediaman korban yang terlihat sepi meski hari sudah siang, kira-kira pukul 11.00 Wib.
Kepala Desa Tambun Sukkean, Robert Sinaga mengatakan, warga curiga korban belum mengeluarkan ternak peliharaannya untuk diantarkan ke padang rumput seperti biasanya.
"Kami terkejut, kemarin saya masih papasan, dia itu sosok yang rajin bekerja, berinteraksi dengan warga lainnya, tidak ada kelainan jiwa dan menjadi andalan keluarganya," kata Robert.
Dia tidak bisa memastikan penyebab kematian korban, Lina Gultom (29) dan dua anaknya, Riona br Samosir (4) dan Fransiskus Isodorus Samosir (2), hanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga.
Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Jhonster Banjarnahor mengatakan, kepolisian telah mengevakuasi ke empat jasad ke rumah sakit dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Disebutkan, jasad itu satu keluarga berjumlah empat orang, yakni ayah, ibu dan dua anaknya, dengan kondisi luka sayatan benda tajam.
"Belum diketahui penyebab tewasnya satu keluarga ini dan masih diselidiki," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018