Tarutung (Antaranews Sumut) - Ketua DPD II Golkar Tapanuli Utara, Fernando Simanjuntak mengatakan, seluruh kader partai berlambang beringin itu telah bersatu untuk memenangkan Pemilu 2019 dan Pilpres di wilayah itu, meskipun dirinya mengakui jika kader partai Golkar tidak dapat solid dalam mendukung pasangan Nikson Nababan-Sarlandy Hutabarat di Pilkada Taput, Juni 2018 lalu.

"Kader Golkar sudah bersatu untuk memenangkan Pileg dan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres, meski saat mengusung calon bupati pemenang Nikson-Sarlandy di Pilkada Taput, tidak begitu solid," terang Fernando dalam sambutannya, di tengah agenda Rapimda Golkar Taput di Sopo Partukkoan Tarutung, Selasa.

Menurutnya, soliditas kader yang telah terwujud akan mampu memenangkan Pemilu dan Pilpres di Kabupaten Tapanuli Utara dengan perolehan suara yang memuaskan.

"Golkar menargetkan 7 kursi dprd Taput atau menambah 2 kursi dari keberadaan saat ini," sebutnya.

Fernando mengatakan, pada Pileg 2019, pihaknya menargetkan kursi pucuk pimpinan dprd Taput melalui realisasi perolehan 7 kursi.

Kata dia, target yang diungkapkannya tidak terlalu muluk-muluk mengingat perolehan suara Golkar pada pemilu 2014 lalu, yang mampu unggul dari seluruh peserta pemilu.

"Sesungguhnya, Golkar memenangi perolehan suara di 2014. Namun, saat itu Golkar kalah raihan jumlah kursi melalui sistem konversi perhitungan suara," ujarnya.

Dalam laporannya terkait pelaksanaan Rapimda yang dihadiri Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Golkar Akbar Tanjung dan pimpinan DPD Golkar Sumut, Fernando menyebutkan, kegiatan diikuti pengurus DPD Taput, pimpinan kecamatan, serta pimpinan desa.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2018